Table of Contents
Choco milk cookies merupakan olahan kue kering dengan filling cokelat. Rasanya manis, gurih dan juga lezat. Cocok sebagai sajian kue lebaran hari raya Idul Fitri. Cara membuatnya pun sangat mudah dan tidak membutuhkan bahan-bahan yang rumit.
Bentuknya cukup unik dan lucu. Pasti akan menjadi cemilan favorit untuk semua anggota keluarga maupun tamu yang datang ke rumah Anda. Selain cokelat, sebenarnya Anda bisa mengganti filling dengan bahan lain, bisa selai stroberi, kacang, dan lainnya. Sesuai selera Anda dan keluarga saja.
5 Fakta Tentang Kue Kering
Di seluruh dunia banyak sekali jenis dan variasi kue kering, tidak hanya choco milk cookies saja. Tahukah Anda, sejarah kue kering menyimpan 5 fakta yang wajib untuk Anda ketahui. Mari simak uraian kelima fakta tersebut!
1. Penemuan tidak sengaja
Ternyata awal dari penemuan resep kue kering merupakan suatu hal yang tidak disengaja. Pada abad ke-7 di Persia, Iran, saat itu tukang roti ingin mengetahui suhu oven. Cara untuk menentukan suhu oven, yaitu dengan menjatuhkan sedikit adonan roti ke dalam oven. Sejak saat itulah resep kue kering ditemukan.
2. Menu para bangsawan
Pada zaman dahulu, sajian kue kering hanya untuk para bangsawan. Masyarakat biasa tidak bisa menikmati kelezatan dari kue kering. Namun, seiring berjalannya waktu, ada pedangan muslim yang menjual kue kering ke seluruh dunia. Pada saat itulah sajian kue kering mulai populer. Untuk benua Eropa, sajian kue kering mulai dikenal sejak abad ke-14. Yaitu pada saat penaklukan Muslim di negara Spanyol.
3. Pengontrolan produksi oleh asosiasi professional
Pertama kali kue kering masuk ke negara Amerika Serikat, yaitu pada tahun 1671. Para imigran Inggris, Belanda, dan Skotlandia yang membawa kue tersebut kesana. Awal mulanya hanya diproduksi oleh industri rumahan. Oleh karena itu, banyak tercipta resep-resep kue kering baru. Namun, pada abad ke 17 dan 18, asosiasi professional mulang mengontrol produksi kue kering dengan hati-hati.
4. Kudapan wajib pada perayaan Eropa
Pada abad ke-19, yaitu setelah revolusi industri. Teknologi untuk membuat kue semakin maju, sehingga banyak resep-resep kue kering baru yang tercipta. Oleh karena itu, Amerika dan benua Eropa mewajibkan penyajian kue kering pada setiap perayaan. Salah satu contohnya adalah hari Natal.
5. Masuk Indonesia pada saat zaman penjajahan Belanda
Tahukah Anda? Nama kue nastar berasal dari bahasa belanda, yaitu Ananas dan Taart. Yang memiliki arti Tart Nanas. Penggunaan selai nanas adalah untuk menggantikan bahan blueberry yang sulit untuk ditemukan di Indonesia. Dan resep ini merupakan warisan dari budaya Belanda pada saat zaman penjajahan.
Mantap mau coba nih cm yg di panggang coklatnya ngk lengket di gigikah jika di makan …
Betul, Tidak lengket, adonan filling agak lumer