Keripik Sanjai atau Karupuak Sanjai tidak hanya menawarkan variasi rasa yang beragam, tetapi juga tekstur yang renyah dan lezat. Singkong yang dipotong tipis kemudian digoreng hingga kering menciptakan keripik yang sangat renyah. Bagi pecinta rasa gurih, varian dengan tambahan garam memberikan sentuhan asin yang memikat, sementara bagi yang menyukai rasa manis, varian dengan olesan gula merah memberikan cita rasa yang khas. Sedangkan bagi mereka yang menyukai sensasi pedas, varian dengan balutan bumbu balado menyajikan kepedasan yang membangkitkan selera.
Keunikan Keripik Sanjai tidak hanya terletak pada rasa dan teksturnya, tetapi juga dalam cara pembuatannya yang masih mempertahankan tradisi. Proses penggorengan singkong yang dilakukan secara tradisional, seringkali dengan menggunakan alat dan teknik yang turun-temurun, menjadikan Keripik Sanjai tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga simbol dari kearifan lokal dan kekayaan budaya Minangkabau. Dengan menikmati Keripik Sanjai, kita tidak hanya memanjakan lidah dengan kelezatannya, tetapi juga turut menghargai warisan kuliner tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
2 Jenis Keripik Sanjai
Keripik Sanjai yang ada di pasaran terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Keripik Sanjai Kuning
Warna kuning keripik ini berasal dari bumbu kuning saat proses pengolahannya. Rasanya asin, gurih, dan renyah.
2. Keripik Sanjai Balado
Seperti namanya, keripik ini berbalut dengan bumbu balado dengan citarasa pedas dan manis. Tekturnya lengket, namun tetap renyah.
Nutrition Facts
1 servings per container
Serving Size1 toples
- Amount Per ServingCalories7267
- % Daily Value *
- Total Fat
477.6g
734%
- Saturated Fat 233.6g 1165%
- Cholesterol 43mg 15%
- Sodium 11991mg 500%
- Potassium 4252mg 122%
- Total Carbohydrate
753.5g
251%
- Dietary Fiber 32.3g 128%
- Sugars 352g
- Protein 30.6g 60%
- Calcium 40%
- Iron 80%
* The % Daily Value tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Jenis-Jenis Singkong untuk Membuat Keripik
Tidak semua jenis singkong bisa Anda gunakan untuk membuat Keripik Sanjai. Oleh karena itu, simak 6 jenis singkong berikut ini yang cocok sebagai bahan keripik:
1. Singkong Manggu
Jenis singkong yang satu ini berasal dari provinsi Jawa Barat yang berdiamter 4 sampai 5 cm. Singkong manggu sangat mudah untuk Anda kupas dan cara penanamannya juga relatif mudah. Tekstur dagingnya empuk dan renyah. Selain itu, kandungan patinya juga lumayan tinggi.
2. Singkong Gajah
Singkong jenis ini berasal dari provinsi Kalimantan Timur yang mempunyai ukuran cukup besar, yaitu 8 cm. Cita rasa singkong ini seperti mengandung mentega dan juga gurih.
3. Singkong Mukibat
Jenis singkong ini adalah hasil perkawinan silang antara singkong karet dan singkong biasa. Sehingga menghasilkan umbi yang cukup bagus untuk bahan keripik.
4. Singkong Kuning atau Singkong Mentega
Warna singkong ini relatif lebih kuning dari jenis singkong lainnya. Teksturnya lebih kenyal dan rasanya lebih legit daripada singkong lainnya. Jika Anda menggunakan singkong jenis ini sebagai bahan keripik, pastinya akan menghasilkan cita rasa yang enak dan tampilan yang menarik.
5. Singkong Putih
Mempunyai warna yang putih dan teksturnya lebih keras. Sehingga, perlu Anda rebus terlebih dahulu atau merendamnya sebelum mengolah menjadi bahan makanan.
6. Singkong Emas
Singkong yang satu ini juga hasil dari perkawinan silang antara singkong Thailand dan singkong lokal. Pertama kali ditanam oleh petani Bengkulu.
Cara Memilih Singkong yang Tepat
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan singkong yang tepat:
1. Pilih Singkong yang Kulit Luarnya Terkelupas
Sebaiknya Anda memilih singkong yang kulit luarnya sudah mengelupas. Supaya Anda bisa melihat warna dari kulit ari singkong. Singkong yang berkualitas bagus mempunyai kulit ari berwarna merah muda.
2. Periksa Tanah yang Menempel pada Kulit Singkong
Apabila Anda melihat banyak tanah basah dan menempel pada singkong, artinya singkong tersebut baru saja dipanen. Sehingga, sangat baik untuk Anda olah sebagai Keripik Sanjai.
3. Periksa Warna Singkong
Singkong yang berwarna putih merata dan mudah untuk Anda potong, menandakan kualitasnya masih bagus. Sebaiknya hindari singkong yang mempunyai lingkaran hitam dan bertekstur keras ketika Anda potong. Karena singkong tersebut sudah tua.
4. Kupas Kulit Singkong
Kupas dan cungkil kulit umbi singkong menggunakan kuku saat Anda sedang memilih singkong. Jika terlihat ada bagian yang membiru, jangan Anda pilih. Karena itu menandakan singkong telah lama disimpan.
5. Pilih Singkong dengan Batang Gendut dan Lurus di Tengah
Singkong yang memiliki batang berbentuk gendut dan lurus di tengah artinya telah siap dipanen. Sebaiknya jangan memilih singkong yang terlalu banyak bengkokan, karena susah untuk Anda olah.
Cara Mengupas Singkong dengan Benar
Simak cara mengupas singkong dengan benar seperti berikut ini:
- Pakailah pisau yang tajam dan bersih.
- Potong kedua ujung singkong.
- Letakkan pisau secara vertikal.
- Tekan dan tarik pisau menuju arah kanan dengan kuat.
Leave a Review