Martabak Kubang, dikenal juga sebagai Martabak Mesir, adalah sebuah cemilan khas Minang yang berasal dari Nagari Kubang, Sumatera Barat. Cemilan ini dibuat dari adonan yang diisi dengan telur, daun bawang, dan daging rendang cincang yang khas. Sajian ini seringkali dilengkapi dengan kuah cuka serta taburan irisan tomat, cabai rawit hijau, dan bawang bombay, menciptakan cita rasa unik perpaduan antara India-Timur Tengah dan lokal Minang.
Asal Usul Martabak Kubang
Martabak memiliki sejarah panjang yang berawal dari India dan Timur Tengah. Dalam bahasa Arab, martabak dikenal sebagai “mutabbaq” yang berarti “terlipat,” merujuk pada bentuk rotinya yang berlipat. Martabak masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang dari India dan Arab, dan beradaptasi dengan berbagai variasi lokal. Di Minang, martabak ini berinovasi dengan penambahan isian daging rendang yang membedakannya dari Martabak Mesir.
Variasi Martabak di Indonesia
Di Indonesia, martabak hadir dalam berbagai versi. Ada Martabak Manis, yang dikenal juga sebagai “Terang Bulan,” dengan topping gula, cokelat, keju, atau kacang. Sementara Martabak Telor, mirip dengan Martabak Kubang, biasanya diisi dengan campuran telur, daging, dan sayuran.
Nilai Gizi Martabak Kubang
Martabak Kubang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Telurnya menyediakan protein, sementara daging rendang memberikan energi dari lemak dan protein. Sayuran seperti daun bawang dan tomat menambah asupan vitamin. Namun, karena cara pengolahannya yang digoreng, Martabak Kubang juga mengandung kalori yang cukup tinggi.
Resep Martabak Kubang Khas Minang, Cemilan Tradisional Lezat
Ingredients
Bahan Kulit Martabak
- 300 g tepung terigu protein tinggi
- 1 sdm margarin
- 1 sdm minyak sayur
- 200 ml air panas
- 1 sdt garam
Bahan Kuah
- 500 ml air
- 1 buah bawang bombay, iris
- 3 siung bawang putih, parut
- 2 buah tomat, potong-potong
- 5 buah cabai rawit hijau, iris
- 1 sdm cuka
- 1 sdm gula merah, cacah
- 1 sdm gula pasir
- 5 sdm kecap manis
- 1 sdt garam
Bahan Isian Martabak
- 3 butir telur
- 1 buah bawang bombay, iris
- 2 batang daun bawang, iris
- 3 batang daun seledri, iris
- 100 g daging rendang, suwir-suwir
- 5 buah cabai rawit hijau, iris
- ½ sdt garam
- ¼ sdt merica
Instructions
Kulit Martabak
- Campurkan margarin dan minyak ke dalam wadah berisi air panas, aduk hingga rata.
- Masukkan tepung terigu dan garam ke dalam wadah. Aduk rata.
- Tambahkan larutan margarin sedikit demi sedikit ke dalam tepung sambil terus diaduk.
- Uleni adonan hingga kalis.
- Bagi 4 adonan kulit, kemudian bulatkan adonan.
- Rendam adonan ke dalam minyak sayur selama minimal 3 jam atau semalaman.
- Pipihkan adonan kulit secara perlahan hingga tipis.
- Lipat sebagian adonan, diamkan sejenak.
Isian Martabak
- Campurkan semua bahan isian ke dalam wadah atau mangkok. Aduk hingga rata.
- Tuangkan bahan isian ke atas kulit martabak.
- Lipat kulit sampai menyelimuti bahan isian.
- Goreng Martabak dengan margarin hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Kuah Martabak
- Masak sebentar air dan bawang putih ke dalam panci dengan api sedang sambil diaduk.
- Tambahkan kecap, gula, garam, gula pasir, dan cuka. Masak hingga mendidih.
- Masukkan bawang bombay, cabai rawit, dan tomat. Aduk rata, kemudian matikan kompor.
Penyajian
- Potong-potong martabak kubang sesuai selera. Sajikan bersama kuahnya.
Video
Notes
• Adonan Kulit: Pastikan adonan kulit martabak elastis dan tidak terlalu tebal agar mudah dilipat dan tidak pecah saat digoreng.
• Penggorengan: Goreng dengan api sedang agar matang merata tanpa membakar luar kulit martabak.
• Sajian: Hidangkan martabak selagi hangat dengan kuah cuka untuk menambah kekayaan rasa.
Leave a Reply