Nagasari adalah kue basah tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan yang diisi pisang dan dengan dibungkus daun pisang kemudian dimasak dengan cara dikukus. Kue nagasari memiliki cita rasa gurih manis serta ada aroma wangi khas daun pandan dan daun pisang.
Kue ini sangat populer dan diwariskan turun-menurun dari generasi ke generasi dalam masyarakat Jawa. Belum dapat diketahui sebenarnya kue ini berasal dari daerah mana. Seperti halnya pisang goreng, kue ini hampir ada di setiap daerah pada masyarakat Jawa. Biasanya kue ini dihidangkan pada acara kumpul-kumpul maupun acara hajatan.
Proses pembuatannya bisa dibilang sangat mudah. Namun, walaupun mudah tentu saja harus mengikuti resep supaya kue ini berhasil. Resep yang saya bagikan ini adalah resep tradisional original yang telah dipraktekkan secara turun temurun dari orang tua. Bahan-bahan pembuatnya sederhana tapi rasanya sungguh lezat.
Resep Nagasari Pisang Uli
Ingredients
- 250 g tepung beras
- 1 liter santan dari 1 butir kelapa
- 75 g gula pasir
- 5 buah pisang uli
- 1 sdt garam
- 3 lembar daun pandan
- daun pisang secukupnya untuk membungkus
Instructions
- Encerkan tepung beras dengan sebagian santan, aduk rata sampai tercampur rata dan homogen
- Tuang ke dalam panci sebagian santan yang lain, rebus di atas api sedang, masukkan gula pasir, garam dan daun pandan
- Masukkan tepung beras yang sudah diencerkan ke dalam panci
- Aduk terus tidak boleh berhenti sampai mengental dan berbentuk bubur dan diamkan hingga dingin
- Kupas pisang uli, potong seukuran ruas jari
- Ambil seukuran sendok adonan nagasari, bentuk bulat di atas plastik, gepengkan
- Masukkan pisang uli dan tutup kembali dengan adonan, bulatkan
- Bungkus dengan daun pisang dengan melipat 2 kali
- Kukus selama kurang lebih 30-40 menit atau sampai daun pisang berwarna kecoklatan
- Angkat dan kue siap dihidangkan
Video
Pisang yang Dipakai untuk Isian Nagasari
Ada beberapa jenis pisang yang dapat dipakai untuk isian. Biasanya pisang yang dipakai untuk isian nagasari dan makanan tradisional lainnya seperti kolak pisang adalah pisang Raja. Pisang Raja rasanya legit, enak, dan manis. Tekstur pisang Raja tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek, pas untuk dijadikan isian.
Selain pisang Raja, isian dapat juga memakai pisang lain seperti pisang Kepok, pisang Tanduk dan pisang Uli. Kali ini saya pakai pisang Uli yang sudah matang. Tapi semua itu tergantung selera Anda. Pisang Uli menurut selera saya pas jika dijadikan isian kue Nagasari. Karena rasanya manis, legit dan lembut. Pisang tidak perlu dikukus atau direbut terlebih dahulu jika memakai pisang yang sudah matang buah.
Pemakaian Santan
Supaya menambah kesan tradisional, sebaiknya hindari pemakaian santan instan. Santan diperoleh dari perasan kelapa parut segar. Pakai 1 butir kelapa utuh untuk mendapatkan 1 liter santan cair. Memakai santan segar menambah citarasa kue Nagasari karena santan segar lebih gurih rasanya dibanding santan kemasan.
Jangan Lupa Tambahkan Daun Pandan Wangi
Pemakaian daun pandan akan menambah wangi adonan kue Nagasari. Wangi pada kue selain berasal dari daun pandan juga berasal dari daun pisang sebagai pembungkus. Perpaduan wangi antara daun pandan dan daun pisang membuat kue ini memiliki wangi yang khas dan ngangenin.
Mungkin bagi para perantauan di kota besar seperti Jakarta sudah jarang menemukan kue tradisional ini. Makanya bagi yang kangen dengan kue khas tradisional ini. Yuk, bikin aja sendiri di rumah. Gampang dan bisa nostalgia dengan kampung halaman terlebih di saat sekarang ini.
Leave a Reply