Table of Contents
Kali ini kami akan mencoba membagikan resep kue yang menjadi oleh-oleh kebanggan kota Bogor, yaitu kue bolu talas Bogor. Untuk kalian yang tinggal di kota Bogor tentu saja sudah tidak asing lagi dengan kue bolu talas Bogor ini bukan? Rasanya yang enak, empuk dan lembut selalu membuat orang ketagihan. Salah satu yang terkenal adalah Lapis Bogor Sangkuriang. Walaupun resep ini hasilnya tidak sama persis rasanya, tapi masih lumayan mendekati dan sudah layak jual kecil-kecilan.
Lapis Bogor Sangkuriang
Lapis Bogor Sangkuriang sangat terkenal dan menjadi ikon nomor satu oleh-oleh kue di Kota Bogor. Dengan slogan sebagai yang pertama dan terbesar, outletnya sangat ramai pengunjung baik dari dalam kota Bogor sendiri maupun dari luar kota Bogor.
Mengusung talas sebagai bahan baku utama, Lapis Bogor berani tampil beda. Bahkan di kota Bogor sendiri sudah banyak bermunculan merk-merk baru selain Lapis Bogor Sangkuriang yang mengusung tema kue berbahan dasar talas ini karena mengikuti tren kesuksesan dari Lapis Bogor Sangkuriang. Sebut saja lapis bogor Kunanti, Bolu Amor, Talasia, Arasari, dan ada beberapa merk lainnya.
Ada beberapa keunggulan dari Lapis Bogor Sangkuriang diantaranya :
- halal dan tanpa bahan pengawet
- harga terjangkau
- bahan alami
- variasi produk
- rasa dan manisnya pas
Anda juga dapat menjadi mitra penjualan apabila berminat, produsen Lapis Bogor Sangkuriang membuka kesempatan sebagai mitra penjualan dengan harga mitra. Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dapat menjadi mitra dengan menjual Lapis Talas Botani.
Bahan-bahan Bolu Talas Bogor
Kalau kita tengok kemasan Lapis Bogor Sangkuriang, komposisinya terdiri dari tepung talas, tepung terigu, gula, susu, telur, dan bahan-bahan lain.
Tepung Talas
Talas yang dipakai dalam resep ini adalah talas yang sudah diolah menjadi tepung, bukan talas berbentuk umbi yang masih mentah yang dijual di pinggir-pinggir itu.
Jadi walaupun lapis Bogor ini mengusung talas sebagai bahan baku utama, namun tidak sepenuhnya memakai talas sebagai bahan utama, tetap memakai tepung terigu sebagai campuran bahan utama selain tepung talas. Malahan, tepung talas yang dipakai disini takarannya sangat sedikit dibanding pemakaian tepung terigu.
Pemakaian tepung talas yang terlalu banyak cenderung akan membuat kue menjadi bantat dan tidak ringan seperti kue dengan tepung terigu. Saya pernah coba buat kue ini dengan bahan dasar full tepung talas, alhasil adonannya cukup lengket dan ketika dikukus menjadi sangat padat.
Leave a Reply