Table of Contents
Semur daging adalah salah satu menu masakan warisan kuliner Nusantara. Masakan semur daging mempunyai cita rasa tinggi karena campuran rempah-rempah khas nenek moyang leluhur.
Asal Mula Semur
Kata semur secara etimologi berasal dari bahasa Belanda yaitu smoor yang berarti merebus masakan dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan. Smoor dalam bahasa Belanda juga berarti braising atau teknik memasak dengan cara merebus lama dengan api kecil hingga daging empuk.
Di Indonesia, mengolah makanan semur dengan kuah berwarna coklat pekat yang terbuat dari kecap manis, bawang merah bawang bombay, pala dan cengkeh.
Kecap manis yang terbuat dari kedelai hitam adalah bahan penting dalam proses pembuatan sumur karena berfungsi menguatkan rasa, namun tetap menyatu harmonis dengan bahan-bahan lainnya.
Jenis semur daging telah berubah menjadi berbagai macam variasi. Bahkan semur daging yang lezat ini kini sudah dikenal hingga mancanegara.
Isiannya tidak hanya daging saja, bisa dengan menambahkan telur, tahu, dan kentang. Daging kambing atau daging ayam bisa menggantikan daging sapi.
Semur telah melekat menjadi tradisi bangsa Indonesia dan menjadi hidangan di berbagai perhelatan adat. Masyarakat Betawi menjadikan semur sebagai bagian dari tradisi yang selalu tersedia saat lebaran dan acara perkawinan.
Biasanya semur Jawa juga muncul pada acara-acara perayaan di berbagai penjuru nusantara seperti Kalimantan dan Sumatera. Tentunya dengan cita rasa dan tampilan yang menyesuaikan dengan selera masyarakat setempat.
Tips Daging Empuk
Ada beberapa tips supaya daging menjadi empuk antara lain :
1. Potong daging dengan ukuran kecil
Memotong daging menjadi potongan tipis dan lebar akan membuat daging lebih cepat matang dan empuk.
Usahakan memotong daging dengan arah yang berlawanan dengan serat. Hal itu berguna untuk memisahkan serat daging saat memasaknya agar daging lebih cepat empuk
2. Bungkus daging dengan daun pepaya
Bungkus daging dengan daun pepaya selama 30 menit sebelum memasak. Kandungan zat papain dalam daun pepaya mampu membuat daging menjadi lebih empuk sehinga tidak perlu lagi memasak daging dalam jangka waktu yang lama karena daging akan lebih cepat matang dan bumbu akan lebih meresap
3. Menggunakan menggunakan baking powder
Rendam daging yang telah bersih dan dipotog ke dalam bumbu campuran baking powder. Diamkan beberapa saat, lalu kita bisa memasak daging hingga empuk tanpa harus menghabiskan waktu yang cukup lama.
Cara ini juga cocok apabila ingin membuat sate daging sapi / kambing dan memasak daging bumbu lada hitam
4. Melumuri jahe terlebih dahulu
Memasak daging dengan jahe juga membuat daging cepat empuk. Kandungan enzim proteolitik dalam jahe dapat mengurangi ikatan protein dalam daging
Caranya dengan menyiapkan beberapa ruas jahe. Kupas kulit jahe dan cuci hingga bersih. Setelah itu, parut jahe dan lumuri daging hingga tercampur rata. Diamkan terlebih dahulu selama 30 menit sebelum memasak daging agar kandungan enzim proteolitik bekerja maksimal.
5. Memukul-mukul hingga empuk
Pukul-pukul kedua sisi daging hingga mendapatkan tekstur yang empuk. Namun, jangan terlalu keras memukulnya supaya daging tidak rusak
6. Merendam dengan daun teh
Kandungan tanin dalam teh juga mampu membuat daging menjadi empuk secara alami. Rendam daging ke dalam teh yang berwarna coklat hitam pekat selama kurang lebih 30 menit sebelum memasak daging
7. Memasak dengan panci presto
Cara memasak daging dengan panci presto adalah hal yang umum. Dengan tekanan uap panas yang tinggi dalam panci presto dapat membuat daging empuk dalam waktu yang cepat tanpa tambahan bahan apapun.
8. Memasak menggunakan teknik 5-30-7
Teknik 5-30-7 merupakan tahapan waktu dalam memasak daging yang terbagi dalam 3 tahapan, yaitu 5 menit pertama merebus daging dalam panci tertutup yang sudah berisi air mendidih. Kemudian selama 30 menit dinginkan dalam panci tanpa membuka tutup panci, sehingga uap air panas yang ada di dalamnya akan membuat daging empuk. Kemudian 7 menit berikutnya daging direbus kembali sehingga matang sempurna.
Teknik satu ini selain membuat daging empuk lebih cepat juga akan dapat menghemat konsumsi gas elpiji karena waktu memasak yang lebih singkat
9. Merendam dengan Campuran Buah-buahan
Beberapa buah seperti kiwi, nanas, pepaya dan pear mempu membuat daging menjadi lebih empuk karena kandungan enzim protease. Enzim ini mampu memecah protein dalam daging. Rendam daging bersama potongan buah selam kurang lebih 2-3 jam sebelum memasak
10. Memasak menggunakan teknik sous vide
Teknik sous vide adalah cara memasak dengan cara membungkus daging yang telah dibumbui dengan campuran lemon, minyak zaitun dan bawang putih ke dalam kantong plastik kedap udara.
Kantong plastik tersebut kemudian direndam dalam air bersuhu rendah. Suhu air menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kelembutan daging.
Waktu perendaman juga mempengaruhi tingkat kelembutan daging. Sesuaikan waktu dengan jenis daging.
Berikut adalah resep semur daging sapi yang super simple by Xanders kitchen
Leave a Reply