Resep cheese chiffon cake ini adalah hasil trial dan error dari beberapa resep chiffon cake yang sudah dibagikan oleh food blogger lainnya. Kelihatannya resep inilah yang paling mirip dengan Pelangi Cheese Chiffon Cake Semarang yang terkenal itu.

Pelangi Cheese Chiffon Cake ini dapat Anda dapatkan langsung di Cafe Pelangi yang beralamat di Jalan Singosari Raya No 45 Semarang. Setiap harinya cafe yang buka mulai pukul 06.30 s.d. pukul 23.00 selalu ramai oleh pengunjung yang datang baik untuk sekedar hang out maupun untuk mencari oleh-oleh kue.

Selain pelangi cheese cake, cafe ini juga memiliki menu andalan Ice Cream Chiffon Cake dan tersedia menu lain seperti kopi, nasi, galantin, spagheti atau bebek penyet Crispy Duck.

Bahan-bahan yang Menentukan
Bahan-bahan untuk membuat chiffon cake pada umumnya adalah telur, gula, tepung, baking powder, minyak dan perasa. Ciri khas dari bahan chiffon cake adalah penggunaan minyak nabati alih-alih lemak tradisional yang memadat pada suhu kamar, seperti mentega atau margarin.

Untuk mendapatkan chiffon cake yang halus, mengembang, dan tidak kempes sebaiknya gunakan tepung terigu protein rendah. Hindari penggunaan tepung serbaguna atau tepung terigu protein tinggi karena jenis tepung ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi (lebih banyak gluten) yang biasanya digunakan untuk membuat donat atau kue yang akan dihasilkan menjadi keras.
Metode Pembuatan Cheese Chiffon Cake
Kue sifon / chiffon cake populer dengan teksturnya yang lembut dan ringan. Teknik pembuatannya berbeda dengan kue bolu lainnya. Secara garis besar metode pembuatan chiffon cake terbagi menjadi dua adonan yaitu adonan dasar kuning telur dan adonan meringue. Adonan dasar kuning telur terdiri dari campuran kuning telur Dan bahan-bahan kering lainnya seperti tepung terigu protein rendah sedangkan adonan meringue terbuat dari campuran putih telur dan gula yang dikocok sampai kaku.
Tips Membuat Chiffon Cake yang Lembut dan Fluffy
Kue bertekstur ringan dan lembut ini cocok sekali menjadi pilihan dessert Anda. Dari sisi resep sebenarnya bahan dan langkah pembuatan kue chiffon cukup sederhana, hanya saja saat proses pembuatannya tak jarang kita mengalami kegagalan seperti permukaan kue tidak mulus, retak, dan justru kempes atau malah ketika dipanggang dalam oven mengembang mulus tetapi ketika dikeluarkan dari oven langsung bantat.
Supaya sukses dalam membuat cheese chiffon cake yang mulus sempurna dan lezat. Intip tips pembutan berikut ini :
1. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah
Ketika membuat meringue jangan mengocok putih telur dengan kecepatan tinggi, karena hasilnya cenderung hard peak. Kondisi hard peak ini akan menghasilkan kue yang cenderung cekung atau tidak mulus rata. Misalnya jika mixer Anda memiliki 5 skala kecepatan, gunakan skala 3 atau 2 saja supaya hasilnya soft peak, sehingga ketika kue dipanggang hasilnya tidak cekung.
2. Masukkan gula bertahap sampai adonan soft peak
Pada umumnya gula tidak dicampur langsung semuanya dengan putih telur, melainkan bertahap supaya adonan tidak berat saat dikocok dan susah naik. Pertama putih telur dikocok hingga terbentuk gelembung besar selanjutnya tambahkan gula dalam 2 atau 3 tahapan, kemudian dikocok hingga soft peak.
Ciri kocokan sudah soft peak adalah ketika mixer diangkat kocokan tampak membentuk puncak yang terkulai dan tidak jatuh. Tahap ini adalah tahap paling penting dalam pembuatan chiffon cake, karena umumnya tahap ini adalah pemicu kegagalan yang paling utama (chiffon cake tidak dapat mempertahankan bentuknya ketika keluar oven). Jika kondisi kocokan belum soft peak, maka lanjutkan mengocok hingga mencapai kondisi tersebut. Berikut gambar tahapan proses membuat meringue

3. Jangan Olesi Loyang dengan Apapun
Saat membuat aneka jenis kue, biasanya kita mengolesi loyang dengan minyak, mentega, margarin, taburan tepung, kertas baking, atau yang lain. Khusus chiffon cake jangan olesi loyang dengan apapun. Loyang yang tidak diolesi atau diberi apapun bertujuan untuk membuat adonan menempel sempurna pada sisi-sisi loyang saat dipanggang, sehingga kue tidak akan turun setelah matang.
4. Potong Keju Filling Berbentuk Dadu Ukuran Kecil
Selain ada isian taburan keju parut di dalamnya, ciri khas dari cheese chiffon cake adalah isian keju balok di dalamnya. Supaya keju balok filling tidak tenggelam ke dasar kue ketika dipanggang, potong balok keju filling dalam ukuran kecil.
5. Jangan Panggang Pada Suhu Tinggi
Memanggang chiffon cake tidak sama seperti memanggang bolu atau butter cake yang membutuhkan suhu tinggi. Jika suhu terlalu panas, kue akan cepat naik, tapi kemudian permukaannya akan retak. Nah sebaliknya, kalau suhu agak direndahkan kue naik perlahan, tapi permukaannya halus mulus. Saya memanggang dengan suhu 155 – 160 °C
6. Gunakan Loyang Khusus Chiffon dan Balik Loyang Segera Setelah Keluar dari Oven

Setelah kue matang dan keluar dari oven, segera balik loyangnya. Biasanya loyang khusus untuk chiffon cake, sudah dilengkapi dengan 3 kaki untuk menyangga ketika dibalik.

Jika tidak ada loyang chiffon, dapat menggunakan botol atau wadah tinggi lainnya yang ditaruh di tengah loyang (dalam posisi terbalik) sebagai penopang, sehingga permukaan kue tetap bersentuhan dengan udara. Tujuan membalikkan loyang dengan segera adalah untuk mencegah kue mengkerut, menyusut, dan kehilangan volumenya atau kempes. Selain itu, untuk mempercepat proses pendinginan kue, Anda dapat juga membungkusnya dengan kain basah.
Waaaauuuu sudah pasti sangat enak, terima kasih ya bunda saya jadi tidak sabar untuk mencoba membuat kue yang satu ini.