Table of Contents
Puding susu Gyukaku adalah olahan puding yang mirip dengan custard pudding Jepang bernama purin. Purin merupakan olahan makanan dingin yang berasal dari negara jepang mirip seperti flan atau caramel custard.
Nama Purin memiliki arti Pudding, namun teksturnya tidak lengket seperti puding dari Amerika Serikat. Puding susu Gyu kaku ini sangat cocok untuk dessert atau hidangan di musim panas yang terik untuk menyegarkan tenggorokan. Rasanya manis, segar, dan juga lezat.
Tips Membuat Puding Susu Gyukaku
Ketika mengolah puding susu, umumnya muncul bintik putih akibat susu yang sudah pecah. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan beberapa tips ini dalam proses pembuatan puding susu Gyukaku. Agar tampilan puding susu buatan Anda menarik dan juga cantik. Silahkan simak penjelasan singkatnya berikut ini!
1. Susu Jangan Terlalu Kental atau Encer
Anda bisa menggunakan semua jenis susu saat mengolah puding susu, seperti full cream, susu bubuk, atau skim. Namun, pastikan susu tersebut tidak terlalu kental atau encer. Jika susu terlalu kental atau encer, susu tidak akan mudah tercampur rata dan mudah pecah.
Khusus untuk susu bubuk, Anda larutkan terlebih dahulu dengan benar, supaya tidak pecah. Pastikan semua susu bubuk telah larut dan tidak terlalu encer. Jika Anda menggunakan susu kental manis, tambahkan sedikit air hingga susu mudah menyatu bersama bahan lainnya dan sedikit mencair.
2. Rebus Menggunakan Api Kecil
Ketika Anda sedang merebus adonan puding susu, gunakan api kecil sampai adonan mendidih. Hindari menggunakan api besar. Meskipun terkesan cepat mendidih, namun api besar dapat memecah tekstur susu. Walaupun terkesan lama dengan menggunakan api kecil, tetapi tekstur puding susu Anda akan lebih cantik dan mulus.
3. Aduk Terus Susu Saat Direbus
Saat Anda sedang merebus adonan puding susu, aduk secara terus menerus agar adonan tidak menggumpal. Terutama ketika Anda menggunakan susu bubuk. Mengaduk adonan puding susu saat sedang direbut dapat menghindari susu menjadi pecah dan bagian bawahnya hangus. Oleh karena itu, jangan Anda tinggalkan adonan ketika sedang merebusnya.
Leave a Review