Puding susu cincau merupakan olahan puding dengan bahan utama bubuk jelly, susu cair, cincau, dan juga bahan lainnya. Cara pembuatannya sangat praktis dan mudah, sehingga bisa Anda coba membuat sendiri di rumah. Rasanya manis, segar, dan teksturnya super lembut.
Puding susu cincau sangat cocok untuk hidangan dessert di musim panas untuk mengurangi panas dalam. Agar Anda tidak mudah terkena radang, sakit tenggorokan, atau sariawan. Sajian puding ini juga aman untuk Anda konsumsi bersama seluruh anggota keluarga, kecuali bayi yang baru lahir.
Tips Memilih Susu Cair Kemasan Untuk Mengolah Puding Susu Cincau
Susu cair merupakan salah satu bahan utama dalam proses pembuatan sajian puding susu cincau. Saat membelinya di toko atau supermarket, Anda tidak boleh sembarangan. Yuk simak tips memilih susu cair kemasan berikut ini:
1. Perhatikan Kemasan Susu
Susu cair sangat sensitif terhadap kondisi di luar kemasan. Jika kemasan susu cair rusak, penyok, atau sedikit bagian yang terbuka, sebaiknya Anda hindai untuk membeli susu tersebut. Kemasan susu yang rusak berpeluang besar sudah terkontaminasi bakteri dan udara di luar kemasan. Hal tersebut akan menurunkan kadar gizi di dalam susu.
2. Cek Tanggal Kedaluwarsa
Cek tanggal kedaluwarsa pada kemasan susu sebelum Anda memasukkannya ke dalam keranjang belanjaan. Produk susu cair biasanya mempunyai batas kedaluwarsa yang tidak begitu lama, sehingga Anda harus lebih cermat ketika membelinya.
Hindari membeli susu cair yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Sebaiknya Anda memilih susu cair yang tanggal kedaluwarnya masih satu bulan ke depan.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pilih susu cair kemasan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan membeli susu dengan kemasan besar, jika Anda hanya ingin menggunakannya sedikit saja! Karena susu cair yang berulang kali Anda minum setelah kemasannya Anda buka sudah mengalami penurunan nilai gizi.
Jangan lupa untuk menyimpan susu cair ke dalam kulkas setelah Anda membukanya dengan suhu sekitar 4 derajat celcius supaya susu tidak cepat basi. Biasanya susu dapat bertahan selama 4 hari di dalam lemari es dan masih layak untuk Anda konsumsi.
Puding Susu Cincau Super Lembut, Manis, dan Segar
Ingredients
- 1 bungkus cincau bubuk
- 6 sdm gula pasir
- 3 sdt bubuk jelly plain
- 3 sdt agar-agar bubuk
- 2 sdm tepung maizena
- 1 liter susu cair
- 700 ml air
- 200 ml air untuk cincau
Instructions
- Didihkan 700 ml air di dalam panci.
- Larutkan cincau bubuk ke dalam mangkuk berisi 200 ml air. Aduk hingga cukup larut.
- Tuangkan larutan cincau ke dalam air yang sudah mendidih. Masak sambil di aduk hingga mendidih kembali.
- Angkat cincau yang sudah mendidih, tuangkan langsung ke dalam cetakan. Diamkan sebentar hingga uapnya hilang, kemudian simpan ke dalam kulkas hingga set.
- Masukkan gula pasir, bubuk jelly, bubuk agar-agar, dan tepung maizena ke dalam panci. Aduk hingga rata.
- Tuangkan susu cair ke dalam panci berisi gula pasir dan lainnya. Kemudian aduk hingga tercampur rata.
- Buka bagian atas kemasan kotak susu, agar bisa Anda pakai sebagai cetakan puding. Sisihkan.
- Masak adonan puding hingga mengental dan sedikit mendidih sambil terus di aduk.
- Potong potong cincau yang sudah set.
- Masukkan sedikit cincau ke dalam box susu.
- Tuangkan sedikit adonan puding ke dalam box susu. Lakukan berulang dan secara bergantian. Agar cincau bisa tersebar rata pada puding.
- Jika cetakan sudah hampir penuh, diamkan sebentar puding hingga suhu ruang. Kemudian masukkan ke dalam kulkas hingga puding set.
- Jika puding sudah set, keluarkan dari kulkas. Tarik-tarik bagian sisi box, agar puding lebih longgar dan mudah untuk Anda keluarkan. Selanjutnya keluarkan puding dari cetakan dan sajikan.
Leave a Reply