Resep Sayur Asem Sunda tidaklah sulit untuk Anda olah sendiri di rumah. Hidangan sayur asem sangat cocok Anda jadikan pelengkap menu makan siang. Sayur asem merupakan salah satu jenis menu makanan yang cara memasaknya dengan cara perebusan. Ada tambahan larutan asam jawa dan bumbu cabai untuk menghasilkan cita rasa yang segar dan juga pedas.
Biasanya Sayur Asem Sunda warna kuahnya tidak begitu keruh bila Anda bandingkan dengan hidangan Sayur Asem Betawi. Meskipun kedua hidangan tersebut menggunakan bahan rempah dan bumbu yang sebelumnya disangrai terlebih dahulu.
Isian sayuran pada resep Sayur Asem Sunda pedas manis tidak sebanyak bahan Sayur Asem Betawi. Selain itu, Sayur Asem Sunda menggunakan bahan kacang tanah yang kulitnya sudah dikupas. Apakah Anda tertarik untuk membuat Sayur Asem Sunda? Simak resepnya di bawah ini!
Rekomendasi Bahan Sayur Asem
Berikut ini ada beberapa bahan yang bisa membuat hidangan Sayus Asem Sunda Anda menjadi semakin enak:
1. Jagung Manis
Penggunaan jagung manis sebagai bahan sayur asem sangatlah umum. Karena jagung manis mampu meresap bumbu dengan cita rasa asam, pedas, dan gurih dari kuah sayur asem ketika Anda merebusnya cukup lama.
Oleh sebab itu, Anda wajib menggunakan jagung manis. Ciri-ciri jagung manis bisa Anda ketahui dari daun luarnya yang memiliki warna hijau cerah. Umumnya jagung manis berwarna kuning dan berukuran cukup besar.
2. Daun Salam
Daun salam berguna untuk memberikan aroma wangi pada sayur asem. Tanda daun salam yang berkualitas baik, yaitu daun masih tampak segar dan berwarna hijau cerah. Ketika Anda pegang daun salam tidak berlendir atau tidak kering.
3. Bumbu Halus
Bahan bumbu halus pada resep Sayur Asem Sunda terdiri dari bawang putih, cabai rawit merah, bawang merah, dan juga cabai merah keriting. Cabai rawit merah sifatnya opsional, sesuai selera pedas Anda. Penambahan cabai merah untuk bahan bumbu halus bertujuan untuk memberikan warna kemerahan pada kuah sayur asem.
4. Gula Merah
Sayur Asem Sunda umumnya mempunyai cita rasa gurih, asin, pedas, asem, dan juga manis. Agar cita rasa sayur asem Anda semakin enak, Anda bisa menggunakan gula merah dibandingkan gula pasir. Sebelum menambahkannya ke dalam kuah, Anda harus menyisir gula merah terlebih dahulu. Fungsi gula merah adalah memberikan warna coklat kemerahan untuk kuah sayur asem.
5. Air Asam Jawa
Cita rasa asam pada Sayur Asem Sunda berasal dari air asam jawa. Air asama jawa adalah asam jawa yang sudah Anda larutkan dengan sedikit air. Kemudian campurkan ke dalam rebusan sayur asem. Supaya rasanya menjadi lebih segar.
6. Terasi
Terasi merupakan bahan wajib yang ada di dalam resep Sayur Asem Sunda. Anda boleh menggunakan terasi udang atau ikan. Sebelum Anda memasukkan terasi ke dalam rebusan sayur asem, sebaiknya bakar terlebih dahulu. Kemudian hancurkan terasi sampai benar-benar larut. Tujuan pembakaran terasi adalah untuk menghilangkan bau langu dan membuat aromanya semakin kuat.
7. Lengkuas
Bahan yang satu ini juga berguna sebagai penambah aroma dan cita rasa pada sajian Sayur Asem Sunda. Gepreklah terlebih dahulu lengkuas sebelum Anda campurkan dengan bahan-bahan lainnya. Supaya cita rasa dan aroma lengkuas lebih terasa nantinya.
8. Kemiri
Ketumbar adalah salah satu dari bahan bumbu halus yang berguna sebagai penambah aroma harum pada Sayur Asem Sunda olahan Anda. Sebaiknya sangrai atau bakar terlebih dahulu kemiri agar menghasilkan cita rasa yang lebih gurih dan lebih harum. Tujuan mencampurkan ketumbar dengan bumbu halus lainnya adalah supaya lebih cepat larut di dalam kuah.
9. Kacang Tanah
Resep Sayur Asem Sunda rasanya tidak lengkap tanpa adanya kacang tanah. Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, ciri khas Sayur Asem Sunda adalah kacang tanahnya dikupas terlebih dahulu dari kulit arinya. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengupas kulit ari kacang sebelum Anda memasukkannya ke dalam rebusan sayur asem. Anda bisa merendam kacang tanah terlebih dahulu di dalam air hangat agar kulit arinya lebih mudah terlepas.
Resep Sayur Asem Sunda
Resep Sayur Asem Sunda Pedas Manis Super Simple
Ingredients
Bahan A
- 150 g bawang merah
- 30 g kemiri
- 100 g cabai merah besar
- 6 g terasi
Bahan B
- 4 liter air
- 10 lembar daun salam
- 70 g lengkuas
- 100 g melinjo
- 150 g kacang merah/kacang Ndul
- 75 g kacang tanah
- 300 g jagung manis, potong
- 250 g labu siam, potong dadu
- 100 g kacang panjang, potong sekitar 4 cm
Bahan C
- 50 g asem Medan
- 35 g garam
- 30 g kaldu ayam bubuk
- 225 g gula pasir
- 100 g gula merah
- 50 g asam jawa, larutkan dengan 50 ml air
- 100 g belimbing wuluh
- 25 g daun melinjo
Instructions
- Haluskan bawang merah, cabai merah, kemiri, dan terasi dengan sedikit air menggunakan blender.
- Didihkan air di dalam panci, kemudian tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
- Masukkan lengkuas, daun salam, melinjo, kacang merah, dan kacang tanah. Rebus sampai setengah matang.
- Kemudian masukkan jagung, masak lagi sampai jagung setengah matang.
- Berikutnya masukkan labu siam, kacang panjang, gula pasir, gula merah, asem Medan, kaldu ayam bubuk, garam, dan air asam jawa. Masak sampai sayuran empuk dan bumbu meresap.
- Jika sayur asem berbusa, ambil busanya menggunakan sendok sayur dan buang. Agar lebih tahan lama.
- Tambahkan daun melinjo dan belimbing wuluh. Masak kembali hingga mendidih.
- Angkat dan sajikan.
