Randang atau rendang merupakan olahan daging sapi atau kambing yang berasal dari Minangkabau. Proses memasak sajian ini menggunakan suhu rendang dengan waktu yang cukup lama. Bahan-bahannya selain daging adalah santan dan juga rempah-rempah.
Waktu memasak yang sangat lama mengharuskan Anda untuk bersabar ketika sedang memasak rendang. Hidangan rendang yang lezat memiliki ciri khas warna hitam pekat dan juga menghasilkan dedak dari bumbu-bumbu yang mengering. Rendang mampu bertahan dalam waktu berminggu-minggu dalam suhu ruangan dengan catatan harus selalu Anda panaskan ketika ingin menyantapnya.
Sajian ini sangat cocok untuk Anda hidangkan pada momen lebaran Idul Fitri bersama nasi hangat atau ketupat sayur. Kuah ketupat atau lontong sayur yang berpadu dengan bumbu rendang akan menghasilkan rasa yang sempurna.
Tips Mengolah Rendang Daging Sapi yang Lezat
Sajian rendang daging jika Anda memasaknya secara tepat akan menghasilkan cita rasa yang lezat dan juga tekstur yang empuk. Yuk simak beberapa tips mengolah rendang berikut ini:
1. Gunakan Bagian Daging yang Tepat
Gunakan bagian daging dengan tekstur padat seperti paha bagian luar. Jenis daging tersebut dapat meresap bumbu dan juga tidak mudah hancur jika dimasak dalam waktu lama. Jangan menggunakan daging yang lunak seperti has! Karena jenis daging tersebut mudah hancur ketika Anda masak dalam waktu yang lama.
2. Olah Bumbu dan Daging dengan Benar
Saat mengolah bumbu rendang, gunakan bahan-bahan yang segar. Cara menghaluskan bumbu yang tepat adalah dengan cara menggilingnya bukan menggunakan blender. Rebus santan dan juga bumbu halus hingga mengeluarkan minyak dan mengental, kemudian masukkan daging.
3. Jumlah Santan Harus Cukup
Perbandingan daging sapi atau kambing dengan santan adalah 1:3. Artinya setiap 1 kg daging sapi setara dengan santan kental yang berasal dari 3 butir kelapa. Jika Anda ingin membuat rendang yang pedas, setiap 1 kg daging dapat menggunakan santan kental yang berasal dari 4 butir kelapa dan juga 250 gram cabai.
4. Gunakan Api Kecil dan Aduk Secukupnya
Agar daging bertekstur empuk dan bumbu meresap sempurna, gunakan api kecil saat memasak selama beberapa jam. Jika Anda ingin sajian rendang yang basah, waktu memasaknya adalah sekitar 4 jam. Sedangkan untuk sajian rendang kering, Anda membutuhkan waktu memasak selama 5 sampai 6 jam.
Jangan mengaduk rendang secara terus menerus, secukupnya saja agar daging tidak mudah hancur. Aktivitas pengadukan hanya untuk menghindari kemungkinan daging gosong ketika proses memasak.
Rendang Daging Empuk Khas Lebaran, Resep Praktis Anti Gagal
Ingredients
Bahan Utama
- 1 kg daging sapi
- 5 lembar daun jeruk
- 5 lembar daun salam
- 2 lembar daun kunyit
- 5 ruas serai
- 1 ruas lengkuas
- 3 buah bunga lawang
- 5 buah kapulaga
- 1 sdt asam jawa
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdm kaldu sapi bubuk
- garam secukupnya
- 500 ml santan kental
- 500 ml susu cair Frisian Flag Full Cream
- 3 sdm minyak goreng
Bahan Bumbu Halus
- 15 siung bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah
- 5 buah cabai keriting
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 5 butir kemiri
- 1 sdt jinten
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt merica
Instructions
- Haluskan semua bahan bumbu halus.
- Panaskan minyak, masukkan bumbu halus, dan rempah seperti daun salam, daun kunyit, daun jeruk, serai, lengkuas, bunga lawang, kapulaga, dan asam jawa, masak hingga harum.
- Masukkan daging, tambahkan gula pasir, kaldu sapi, dan garam secukupnya. Aduk hingga berubah warna.
- Tuangkan santan dan susu cair Frisian Flag Full Cream, masak hingga menyusut sambil diaduk.
- Angkat dan sajikan.
Leave a Reply