Rawon Daging Sapi Asli Jawa Timur Citarasa Penuh Rempah

4.1 from 320 votes

Rawon merupakan olahan sup daging sapi dengan kuah berwarna hitam dan campuran bumbu dengan tambahan kluwek. Masakan ini berasal dari daerah Arekan, Jawa Timur. Bahan utamanya adalah daging sapi, yaitu bagian sandung lamur.

Menyajikan makanan ini biasanya bersama dengan nasi, telur asin, kerupuk udang, sambal, tauge, daun bawang, dan empal daging. Pada saat ini, bumbu rawon sudah banyak tersedia dalam bentuk instan. Namun, untuk mendapatkan tekstur kuah yang kental dan rasa yang aromatik, sebaiknya meracik sendiri bumbunya.

Bahan-bahan bumbu untuk masakan ini terdiri dari bawang merah, lengkuas, kemiri, kunir, kluwek, minyak nabati, bawang putih, ketumbar, sereh, cabai, dan garam. Selain menjadi makanan khas warga Jawa Timur, masakan ini juga terkenal di wilayah Jawa Tengah.

Tidak ada sumber pasti tentang sejarah masakan yang satu ini. Yang paling terkenal adalah pendapat tentang makanan ini sebagai makanan para raja-raja terdahulu. Namun, berasal dari makanan rakyat jelata. Karena makanan rakyat lebih mudah untuk tersebar dan dikenal banyak kalangan.

Filosofi Rawon

Sajian rawon terkenal dengan sebuah filosofi, yaitu Sugeng Rawuh. Sugeng Rawuh merupakan suatu ucapan selamat datang kepada para tamu yang terhormat. Oleh karena itu, makanan ini sering tersaji pada acara-acar besar, seperti pernikahan dan lain-lain.

Rasanya yang enak dan memiliki kuah yang berwarna gelap, menjadi ciri khas utama dari sajian ini. Tingkat kenikmatan dari sajian ini terdiri atas tiga hal, yaitu kualitas racikan bumbu, kualitas kaldu, dan kualitas daging.

Rekomendasi Warung Rawon Enak

Kantin Rujak Cingur Pak H. Hadi di Menteng Jakarta

Lokasi Kantin Rujak Cingur Pak H. Hadi berada di Jalan K.H. Wahid Hasyim nomor 48, Menteng, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Selain menjual rujak cingur, di kantin Pak Hadi juga menyediakan menu rawon yang enak dan harus Anda coba. Rawon di kantin Pak Hadi memiliki rasa rempah yang tajam dan gurih. Biasanya, rawon disajikan dengan telur asin dan sambal pedas.

Rawon Setan Mbak Endang di Tanah Abang Jakarta

Rawon Setan Mbak Endang memiliki rasa yang khas dan menggugah selera.Bagi Anda pecinta pedas, rekomendasi satu ini bisa menjadi pilihan untuk kulineran di Jakarta. Sambal yang disajikan begitu pedas dan menggoyang lidah. Menariknya lagi, potongan daging sapi yang disajikan cukup besar dan banyak.

Rawon Pak Pangat Wonokromo

Warung rawon pak Pangat kini berada di Ruko Lotus Regency, No. 15, Jl. Ketintang Baru Selatan I, Gayungan, Surabaya, dahulu warung pertamanya berada di dalam Pasar Wonokromo (DTC). Warung Pak Pangat bergaya simpel dengan meja bergaya piknik menyajikan rawon dan kuliner klasik khas Surabaya. Buka mulai pukul 6.30 s.d. 20.00 warung ini selalu dibanjiri pengunjung. Rasanya tentu tak diragukan lagi, citarasa legendaris, enak mantap, banyak dagingnya. Harga 1 porsi rawon mulai Rp30.000

Tips Memasak Rawon

1. Daging yang cocok untuk sajian ini harus memiliki tekstur yang pas, yaitu tidak terlalu empuk dan juga tidak keras. Gunakan daging yang tepat seperti sandung lamur atau dada bagian bawah, karena lemaknya banyak,
2. Rebus daging sapi dengan tiga lembar daun jeruk biarkan selama 15 menit, lalu tiriskan. Hal ini dapat membuat daging menjadi lebih beraroma. Lalu pada rebusan kedua, tambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan. Pastikan airnya baru, supaya daging cepat empuk dan tidak keras,
3. Untuk mendapatkan kualitas kuah kaldu yang baik, pastikan Anda membuatnya tidak menggunakan banyak minyak. Dan kuah kaldu harus berasal dari rebusan tulang sapi,
4. Jangan buang air bekas rebusan demi mendapatkan kaldu yang nikmat. Saring kaldu sampai bersih, lalu rebus kembali dengan bawang putih dan daun bawang,
5. Sebaiknya buat bumbu racik sendiri dan tidak menggunakan bumbu instan, meski terasa lebih mudah praktis, karena bisa membuat aroma dan rasanya jadi kurang sedap,
6. Anda juga harus memperhatikan komposisi racikan bumbunya, pastikan seimbang. Agar sajian makanan ini menghasilkan cita rasa yang lezat dan tidak mengecewakan,
7. Pastikan bumbu ditumis hingga matang dan berminyak, biar tidak bau langu
8. Mengolah keluak juga butuh keahlian. Tumbuk hingga kulitnya terlepas, lalu seduh dengan air hangat sampai benar-benar larut,
9. Campurkan bumbu saat kaldu sudah benar-benar mendidih, baru masukkan potongan daging, agar tingkat kematangan keduanya seimbang,
10. Masak dengan api kecil agar daging sapi termasak sempurna. Jika api terlalu besar, daging akan terlalu cepat matang dan menjadi keras.