Dalam dunia kuliner, teknik memasak memiliki peran penting dalam menciptakan hidangan yang lezat dan sempurna. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah au bain marie. Teknik ini berasal dari Prancis dan diterjemahkan secara harfiah sebagai “di dalam bak air.” Dengan menggunakan teknik au bain marie, Anda dapat memasak makanan dengan presisi dan kelembutan yang luar biasa. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang teknik au bain marie dan memberikan panduan serta resep yang kreatif untuk Anda coba di dapur.
Daftar Isi
- Mengenal Teknik Au Bain Marie: Asal Usul dan Prinsip Dasar
- Keuntungan Memasak dengan Teknik Au Bain Marie
- Persiapan yang Diperlukan untuk Menggunakan Teknik Au Bain Marie
- Memilih Bahan-Bahan yang Tepat untuk Teknik Au Bain Marie
- Memilih Peralatan yang Dibutuhkan untuk Teknik Au Bain Marie
- Tips Memasak dengan Teknik Au Bain Marie
- Resep Klasik dengan Sentuhan Au Bain Marie: Saus Hollandaise
- Menghadirkan Kelezatan dengan Teknik Au Bain Marie: Mousse Cokelat
- Kreasi Modern dengan Sentuhan Tradisional: Puding Kukus Keju
- Teknik Au Bain Marie dalam Dunia Patiseri: Tart Lemon Meringue
Mengenal Teknik Au Bain Marie: Asal Usul dan Prinsip Dasar
Sebelum kita mulai memasak dengan teknik au bain marie, penting untuk memahami asal usul dan prinsip dasar di balik teknik ini. Teknik au bain marie pertama kali digunakan pada abad ke-17 oleh juru masak Prancis bernama François Pierre La Varenne. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk memasak makanan dengan suhu yang lembut dan merata tanpa terkena panas langsung.
Keuntungan Memasak dengan Teknik Au Bain Marie
Penggunaan teknik au bain marie memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya populer di kalangan koki profesional maupun rumahan. Beberapa keuntungan tersebut adalah:
- Memastikan pemanasan yang merata: Dalam teknik au bain marie, makanan dipanaskan dengan cara mengontrol suhu air panas yang mengelilingi wadah makanan. Hal ini memastikan pemanasan yang merata, sehingga menghasilkan makanan yang matang secara seragam.
- Mencegah makanan terbakar: Dengan menggunakan teknik au bain marie, makanan terlindungi dari paparan panas langsung. Ini sangat berguna saat memasak hidangan yang sensitif terhadap suhu tinggi, seperti cokelat dan saus karamel.
- Menciptakan tekstur yang lembut: Teknik au bain marie membantu makanan mempertahankan kelembutan dan tekstur yang diinginkan. Ini terutama berlaku untuk hidangan seperti cust
- ard dan puding, di mana suhu yang lembut membantu menghindari penggumpalan atau pemisahan.
Persiapan yang Diperlukan untuk Menggunakan Teknik Au Bain Marie
Sebelum memasak dengan teknik au bain marie, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah persiapan yang penting:
- Pilih wadah yang tepat: Pastikan Anda memiliki wadah tahan panas yang sesuai dengan jumlah makanan yang akan dimasak. Wadah ini harus bisa ditempatkan di dalam panci atau mangkuk yang lebih besar.
- Isi panci dengan air panas: Tambahkan air panas ke dalam panci hingga mencapai tingkat yang cukup untuk memanaskan wadah yang berisi makanan. Pastikan panci cukup besar untuk menampung wadah dengan nyaman.
- Panaskan air dengan hati-hati: Letakkan panci berisi air panas di atas kompor dengan api sedang. Jangan biarkan air mendidih dengan keras, karena hal itu dapat menyebabkan percikan air atau perubahan suhu yang tiba-tiba.
Memilih Bahan-Bahan yang Tepat untuk Teknik Au Bain Marie
Memilih bahan-bahan yang tepat adalah kunci sukses saat menggunakan teknik au bain marie. Beberapa bahan yang cocok untuk dimasak dengan teknik ini adalah:
- Cokelat: Teknik au bain marie ideal untuk melelehkan cokelat dengan lembut tanpa membakarnya.
- Saus: Saus seperti saus Hollandaise atau sabayon dapat dibuat dengan sempurna menggunakan teknik au bain marie.
- Custard: Teknik au bain marie membantu menciptakan tekstur yang lembut dan menghindari penggumpalan saat memasak custard.
Memilih Peralatan yang Dibutuhkan untuk Teknik Au Bain Marie
Untuk menggunakan teknik au bain marie, Anda akan membutuhkan peralatan yang tepat. Beberapa peralatan yang berguna untuk teknik ini adalah:
- Panci atau mangkuk: Anda akan membutuhkan panci atau mangkuk yang tahan panas untuk menampung makanan yang akan dimasak.
- Wadah tahan panas: Makanan yang akan dimasak harus ditempatkan dalam wadah tahan panas yang cocok untuk teknik au bain marie. Ini bisa berupa loyang atau mangkuk porselen.
- Thermometer: Penggunaan termometer membantu Anda mengontrol suhu air panas dengan akurasi, sehingga memastikan hasil yang konsisten.
Tips Memasak dengan Teknik Au Bain Marie
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda saat memasak dengan menggunakan teknik au bain marie:
- Pastikan air panas tetap cukup selama proses memasak. Jika air mulai berkurang, tambahkan air panas ke panci secara perlahan untuk menjaga suhu yang stabil.
- Jangan biarkan air masuk ke dalam wadah yang berisi makanan. Pastikan permukaan air tetap di bawah bagian atas wadah.
- Periksa suhu makanan
- secara teratur menggunakan termometer untuk memastikan bahwa suhu yang diinginkan tercapai. Jika suhu terlalu rendah, panaskan air lebih lama atau naikkan api sedikit.
- Jaga agar permukaan air tetap tenang dan tidak ada pergerakan yang kuat. Jika perlu, kurangi intensitas api untuk menghindari pergerakan air yang berlebihan.
- Ketika memasak makanan yang membutuhkan waktu yang lama, perhatikan agar air tetap terjaga dan tidak menguap sepenuhnya. Tambahkan air panas jika diperlukan.
- Setelah memasak selesai, angkat wadah dengan hati-hati dari panci dan biarkan makanan sedikit mendingin sebelum disajikan.
- Jangan terburu-buru saat memasak dengan teknik au bain marie. Biarkan makanan matang secara perlahan agar mencapai hasil yang terbaik.
Tips Memanggang Kue dengan Teknik Au Bain Marie
Teknik au bain marie juga digunakan untuk memanggang kue. Loyang berisi adonan cake akan diletekkan di dalam loyang yang lebih besar berisi air panas. Setelah itu, adonan cake dipanggang dalam oven hingga matang. Jadi, teknik au bain marie ini adalah perpaduan antara memanggang dan mengukus kue. Uap air panas yang ada dalam wadah itulah yang menjaga kue supaya tetap lembab selama proses pemanggangan.
Beberapa contoh kue yang dipanggang dengan teknik au bain marie adalah Ogura cake, japanese cotton cake, cheesecake new york dan lain sebagainya
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan memanggang dengan teknik au bain marie yaitu :
- Pakai Oven yang Muat untuk Loyang Besar
Karena dalam teknik au bain marie ini menggunakan dua loyang, yang satu besar dan yang satu kecil, maka oven yang dipakai sebaiknya adalah ukuran besar seperti Oven OXONE 18 Liter ini. Saya memakai loyang yang dialasi dengan loyang ceper oven bisa juga.
OXONE 0X-858BR OVEN 4 IN 1
Spesifikasi :
- 4in1
- kapasitas 18L
- terdapat fungsi rotisierre (ayam berputar di dalam saat memanggang)
- terdapat fungsi toast dibagian atas
- elemen pemanas stainless
- temperatur hingga 250 celcius
- terdapat fungsi api atas dan bawah
- dimensi ruang pembakaran 29x26x22cm
- warna hitam, putih
- daya (2X400w) 800w
- Garansi Resmi Oxone Indonesia 1 Tahun
- Gunakan Air Panas untuk Memanggang
Gunakan air mendidih untuk dituang ke dalam loyang besar. Air yang sudah mendidih akan mempercepat proses pematangan dan menghasilkan kue mengembang maksimal. Selain itu, oven juga harus dipanaskan terlebih dahulu kira-kira 10 menit pada suhu 150-170°C (sesuaikan oven masing-masing)
- Jaga Supaya Loyang Tidak Geser selama Pemanggangan
Ganjal loyang adonan supaya tidak mudah geser selama proses pemanggangan. Pasti tidak mau kan, hasil akhir kuenya tidak rata karena tidak sengaja goyang ?
- Jaga Supaya Air Tidak Merembes ke Adonan
Ini adalah hal penting, jangan sampai ada air yang merembes ke dalam kue. Apabila ada air yang merembes ke dalam kue, berakibat kue basah dan gagal mengembang
- Perhatikan Air Panas Rendaman Selama Memanggang
Selalu cek air di dalam loyang besar, jangan sampai kering habis. Jika sudah mulai habis, bisa menambahkan kembali air panas. Jaga ketinggian air sekitar 1-2 cm
Pertanyaan dan Jawaban
Mengapa teknik au bain marie penting dalam memasak saus Hollandaise?
Teknik au bain marie membantu memastikan bahwa suhu saus tetap lembut dan tidak terlalu panas, sehingga menghindari penggumpalan yang tidak diinginkan.
Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan teknik au bain marie?
Penting untuk memastikan bahwa air panas tidak masuk ke dalam wadah yang berisi makanan, serta menjaga suhu air agar stabil dan tidak menguap sepenuhnya.
Apa keuntungan menggunakan teknik au bain marie dalam memasak makanan yang sensitif terhadap suhu tinggi?
Teknik au bain marie melindungi makanan dari panas langsung, sehingga menghindari kemungkinan terbakar atau terlalu matang.
Apa resep klasik lain yang menggunakan teknik au bain marie?
Salah satu resep klasik lain yang menggunakan teknik au bain marie adalah Mousse Cokelat.
Bagaimana cara memilih bahan-bahan yang cocok untuk dimasak dengan teknik au bain marie?
Pilihlah bahan-bahan yang memerlukan pemanasan yang lembut dan merata, seperti cokelat, saus, atau custard.
Mengapa suhu yang lembut dan merata penting dalam teknik au bain marie?
Suhu yang lembut dan merata membantu makanan matang secara seragam, menghindari penggumpalan atau pemisahan yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Teknik au bain marie adalah metode memasak yang penting dalam dunia kuliner. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat menciptakan hidangan dengan kelembutan, kelembutan, dan presisi yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita telah membahas asal usul teknik au bain marie, persiapan yang diperlukan, tips memasak, serta memberikan resep klasik seperti Saus Hollandaise. Jangan takut untuk menggali lebih dalam dan mengembangkan kreativitas Anda dengan menggunakan teknik au bain marie dalam memasak hidangan favorit Anda. Selamat memasak!
Leave a Reply