Laksan Khas Palembang, Pempek Berkuah Santan

laksan palembang
laksan palembang
4.1 from 317 votes

Laksan merupakan makanan khas Palembang, terbuat dari bahan ikan dan tepung sagu. Cara pembuatan Laksan hampir mirip dengan pempek, yaitu berbentuk oval. Namun, penyajian Laksan memakai kuah santan. Karena biasanya pempek identik dengan kuah cuko.Jika lontong sayur menggunakan lontong atau ketupat, berbeda dengan Sajian ini cocok sebagai menu sarapan atau hidang khas pada hari besar agama.

Sajian ini juga mirip dengan lontong sayur, bedanya lontong sayur menggunakan ketupat atau lontong sedangkan laksan menggunakan pempek. Anda akan mencicipi sajian yang unik ketika mengonsumsi sajian yang satu ini.

Bumbu Laksan Instant

Bumbu Laksan saat ini sudah tersedia dalam bentuk kemasan. Sehingga, mempermudah cara pengolahan sajian laksan. Bumbu ini terbuat dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, dan juga daging udang. Satu kemasan bumbu berisi 250 gram yang bisa untuk membuat 60 porsi Laksan.

Pempek Lenjer

img-pempek-lenjer
Pempek Lenjer

Bahan utama pengolahan Laksan adalah pempek lenjer. Pempek lenjer merupakan salah satu jenis pempek yang memiliki bentuk panjang dan tabung. Nama lenjer berasal dari bahasa Palembang yang artinya panjang. Sesuai dengan bentuk pempek ini. Harga 5 pcs pempek lenjer merek Nabil adalah Rp 25.000,-.

Daun Kucai

img-daun-kucai
Daun Kucai

Salah satu bahan pelengkap untuk sajian Laksan adalah daun kucai. Daun kucai merupakan jenis tanaman herbal dari genus bawang. Daun ini berwarna hijau, berukuran panjang, namun tidak lebar. Aromanya hampir mirip dengan bawang putih. Harga 50 gram daun kucai segar hanya Rp 2.500,- saja.

Tips Memilih Daun Kucai Berkualitas Bagus

Simak beberapa tips berikut ini untuk mendapatkan daun kucai dengan kualitas bagus:

1. Pilih Batang Kucai yang Kokoh

Batang daun kucai yang kokoh menandakan daun kucai masih segar. Sehingga, batangnya lebih renyah saat Anda patahkan.

2. Pastikan Warnanya Hijau Cerah

Sebaiknya memilih daun kucai dengan warna hijau cerah. Karena daun kucai tersebut mempunyai aroma yang khas dan kondisinya masih segar.

3. Hindari Kucai Berlendir

Kucai yang sudah mengeluarkan lendir, artinya kualitasnya telah menurun. Lendir tersebut akan membuat daun kucai tidak bisa Anda simpan dalam waktu lama dan cepat membusuk. Oleh sebab itu, pilihlah kucai yang benar-benar kering.

4. Hindari Daun Kucai Berkerut

Jangan memilih daun kucai yang telah berkerut, karena kualitasnya sudah berkurang. Sebaiknya pilih daun kucai yang masih mulus dan bersih. Supaya Anda tidak perlu repot untuk membersihkannya lagi di rumah.

Jual Laksan Khas Palembang Terdekat

Berikut ini ada beberapa tempat jualan Laksan khas Palembang yang enak dan terdekat dari lokasi tempat tinggal Anda:

1. Sari Sanjaya

Lokasi rumah makan Sari Sanjaya ada di Jalan Boulevard Raya Blok QA 1 Nomor 8-9, RT 01 RW 06, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Buka setiap hari mulai pukul 09.30 sampai 20.00 WIB. Di rumah makan ini tersedia laksan dan menu makanan Palembang lainnya. Harga laksan cukup terjangkau dengan rasa yang enak.

2. Pempek Era

Alamat warung Pempek Era ada di Jalan Inspektur Marzuki, Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Buka setiap hari sejak pukul 07.30 sampai 20.00 WIB. Selain menjual pempek, di warung ini juga tersedia laksan, rujak mie, dan juga juice.

3. Pempek Chandra Lenny

Lokasi rumah makan Pempek Chandra Lenny ada di Jalan Danau Sunter Utara Blok G3 Nomor 23, RT 14 RW 13, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 18.30 WIB. Rumah makan ini terkenal dengan sajin pempeknya yang lezat, begitu juga dengan laksan. Pelayanannya juga sangat ramah.

Laksan Khas Palembang, Pempek Berkuah Santan

Laksan Khas Palembang, Pempek Berkuah Santan

Recipe by susi kitchen

Resep Laksan Khas Palembang, Pempek Berkuah Santan

Course: Makanan Berkuah, Resep, TradisionalCuisine: IndonesiaDifficulty: Easy
Servings

7

bowls
Prep time

30

minutes
Cooking time

1

hour 
Calories

690

kcal
Cook Mode

Keep the screen of your device on

Ingredients

  • 7 buah pempek lenjer, potong serong

  • 1000 ml santan

  • 1 sdm udang rebon atau ebi, haluskan

  • 7 buah cabai merah, giling

  • 1 sdt garam

  • 1 sdt gula

  • 1 sdt kaldu bubuk

  • 5 siung bawang merah, haluskan

  • 6 siung bawang putih, haluskan

  • 4 siung bawang merah, iris

  • 2 sdm minyak goreng

  • 50 g daun gando atau kucai, iris

Directions

  • Panaskan minyak goreng di dalam wajan, goreng bawang merah iris hingga berwarna kecokelatan. Angkat sebagian bawang untuk taburan dan tiriskan.goreng bawang merah
  • Masukkan bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan, tumis hingga wangi.masukkan bawang halus
  • Tuangkan udang rebon halus, tumis sampai harum.tambahkan udang
  • Tambahkan cabai giling, tumis hingga wangi dan bumbu matang.tambahkan cabai
  • Masukkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak lagi sampai warna berubah dan wangi.masukkan garam dll
  • Tuangkan santan, aduk terus agar tidak pecah santan. Masak hingga mendidih.tuangkan santan
  • Jika sudah agak mendidih, masukkan pempek lenjer. Aduk sampai 10 menit dan pempek mengapung.masukkan pempek
  • Tambahkan bawang goreng dan daun gando.tambahkan bawang dan daun gando
  • Angkat dan sajikan.sajikan laksan

Recipe Video

Nutrition Facts

7 servings per container

Serving Size7 bowls


  • Amount Per ServingCalories690
  • % Daily Value *
  • Total Fat 51.3g 79%
    • Saturated Fat 36g 180%
  • Cholesterol 0mg 0%
  • Sodium 422mg 18%
  • Potassium 684mg 20%
  • Total Carbohydrate 46.1g 16%
    • Dietary Fiber 6.5g 24%
    • Sugars 13.7g
  • Protein 17.9g 34%

  • Calcium 4%
  • Iron 18%

* The % Daily Value tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.