Resep Kue Pandan Bawang Kukus Tradisional

Jajanan tradisional pasar

kue lumpur bawang
kue lumpur bawang
4.1 from 326 votes

Pada awalnya, keinginan untuk menghasilkan kue lumpur bawang terhalang oleh hasil yang tidak sesuai dengan resep yang diikuti. Untuk mengatasi hal ini, saya mengubah resep aslinya menjadi kue pandan bawang yang memiliki karakteristik unik. Ditambah dengan topping bawang goreng, kue ini menjadi sangat khas dan memberikan sensasi rasa yang berbeda. Sebelumnya, kue lumpur bawang sering menjadi pilihan yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional di Jawa. Namun, saat ini, keberadaannya semakin jarang terlihat.

Adonan utama dari kue ini terdiri dari campuran tepung beras, tepung terigu, dan santan. Pemanisannya disempurnakan dengan tambahan topping bawang goreng yang diletakkan di atasnya, lebih menarik jika menggunakan cetakan berbentuk kembang. Meskipun cetakan tersebut umumnya digunakan untuk pembuatan bolu kukus atau kue putu ayu, namun, beragam bentuk cetakan dapat digunakan untuk menghasilkan kue bawang ini dalam variasi yang menarik.

bahan kue pandan bawang

Trik untuk membuat kue ini adalah dengan menggunakan metode pengukusan. Proses ini tidak memakan waktu lama untuk menghasilkan aroma harum yang menggoda dari kue bawang. Pengukusan dilakukan dengan api sedang selama kira-kira 15 hingga 20 menit, memastikan kematangan kue.

Santan yang saya gunakan berasal dari perasan kelapa muda, dengan takaran sekitar 750 ml dari satu butir kelapa. Kelezatan kue dapat ditingkatkan dengan mengatur kekentalan santan.

Sebaiknya, ketika proses pengukusan, tutup kukusan dilapisi dengan handuk atau kain serbet. Ini bertujuan untuk mencegah uap air menetes ke permukaan kue, yang dapat membuatnya menjadi basah dan tergenang air di bagian atasnya.

kue agak cekung karena tergenang air, saat mengukus tidak menggunakan handuk / kain serbet
Kue Pandan Bawang Kukus

Kue Pandan Bawang Kukus

Recipe by Hani
4.1 from 326 votes

Kue pandan bawang dengan topping bawang goreng memiliki keunikan dan ciri khas yang menarik. Biasanya, kue semacam ini ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jawa. Namun, tampaknya kue semacam ini sekarang menjadi semakin jarang untuk ditemui.

Course: Cake dan Kue, Tradisional, Video ResepCuisine: IndonesianDifficulty: Easy
Servings

4

servings
Prep time

30

minutes
Cooking time

40

minutes
Calories

300

kcal
Total time

1

hour 

10

minutes
Cook Mode

Keep the screen of your device on

Ingredients

  • 250 g tepung beras

  • 125 g tepung terigu

  • 750 g santan dari satu kelapa

  • 50 g gula pasir

  • 1 sdm garam

  • bawang goreng secukupnya

  • 10 lembar daun pandan

Directions

  • Buat larutan pandan dengan memblender daun pandan dengan santan secukupnya. Saring dan sisihkan
  • Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, garam dan santan. Aduk dengan menggunakan whisk sampai rata
  • Bagi adonan menjadi dua, tambahkan sebagian adonan dengan larutan daun pandan
  • Siapkan cetakan, olesi dengan minyak, taruh bawang goreng secukupnya pada bagian dasar
  • Tuang sedikit adonan putih ke dalam cetakan berisi bawang goreng
  • Kukus sebentar selama ±3 menit
  • Tuangkan kembali adonan putih hingga ½ cetakan, kukus lagi selama ±3 menit
  • Tuang adonan hijau sampai cetakan penuh. Kukus sampai matang ±7 menit
  • Keluarkan dari cetakan, dinginkan dan sajikan

Recipe Video

Notes

  • Pastikan semua bahan yang dibutuhkan sudah disiapkan dengan tepat sesuai ukuran dan suhu. Santan yang digunakan sebaiknya segar dan kental untuk mendapatkan rasa yang autentik.
  • Saat menggunakan tepung beras dan tepung terigu, saringlah kedua jenis tepung ini untuk memastikan tidak ada gumpalan dan adonan menjadi lebih halus.
  • Daun pandan memberikan aroma khas pada kue. Hancurkan atau potong daun pandan kecil-kecil dan rendam dalam santan hangat untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang lebih kuat.
  • Sesuaikan jumlah gula dan garam sesuai dengan selera Anda. Pastikan rasa manis dan gurihnya seimbang.
  • Tambahkan bawang goreng secukupnya untuk memberikan cita rasa gurih yang khas pada kue. Jangan terlalu banyak agar tidak mengalahkan rasa pandan dan santannya.
  • Gunakan api sedang saat mengukus kue agar matang merata tanpa terlalu cepat atau lambat. Pastikan kukusan sudah dipanaskan sebelum adonan dimasukkan.
  • Pantau waktu kukus dengan seksama. Setiap jenis kue kukus memiliki waktu yang berbeda. Ketika uap air tidak lagi keluar dari kukusan, itu bisa menjadi tanda kue sudah matang.
Hai, Saya Hani suka mengumpulkan resep masakan dari berbagai media sosial. Beberapa sudah saya coba di blog saya. Semoga dapat membantu bunda memasak