Table of Contents
Kue lapis Surabaya dahulunya dibuat oleh seorang warga Belanda yang berada di Indonesia. Namun seiring dengan berjalannya waktu, oleh warga setempat resepnya disesuaikan dengan bahan-bahan lokal. Agar sesuai dengan selera dan juga lidah orang Indonesia.
Kue ini terdiri atas 2 atau 3 lapisan dengan warna kuning dan juga coklat. Terbuat dari telur, tepung terigu, cardamon, kayu manis, dan cengkeh. Kue ini memiliki cita rasa khas yang manis dengan tekstur yang lembut.
Nama lain dari lapis surabaya adalah spikoe atau spekkoek. Spekkoek sendiri berasal dari 2 suku kata, yaitu Spek yang berarti lemak daging babi dan Koek yang berarti kue. Arti keseluruhannya adalah kue yang berlapis seperti lemak pada perut babi.
Oleh masyarakat Tionghoa yang berdomisili di Indonesia, mereka percaya semakin banyak lapisan dari kue ini maka akan lebih banyak mendatangkan keberkahan. Oleh karena itu, kue ini juga menjadi salah satu sajian saat Imlek dan merupakan oleh-oleh khas kota Surabaya.
3 Ragam Jenis Kue Lapis Surabaya
Ada 3 ragam jenis dari spikoe atau lapis Surabaya. Apa sajakah kelima ragam jenis tersebut? Mari simak ulasannya berikut ini!
- Spikoe Resep Kuno

Masyarakat Surabaya percaya bahwa jenis kue ini merupakan resep asli dari lapis Surabaya. Karena teksturnya yang sangat lembut dan juga tidak seret saat masuk ke tenggorokan. Biasanya jenis ini juga menambahkan kismis untuk menambah cita rasa. Kue ini tahan selama 5 hari dalam suhu ruangan.
2. Spiku Kenari Santi

Jenis ini satu-satunya kue lapis yang hanya memiliki satu lapisan saja. Dan ciri yang lainnya adalah penggunaan kacang kenari sebagai topping sehingga menambah ciri khas dari kue ini. Dengan kandungan omega 3 yang cukup tinggi pada kacang kenari, membuat kue ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
3. The King Spiku

Kue ini cukup beda dengan lapis Surabaya kebanyakan karena memiliki rasa buah durian yang sangat khas. Bagi Anda pecinta durian sangat wajib untuk mencicipi kue lapis olahan dari Spikoe D’Neven, Surabaya. Selain rasa khas dari durian, kue ini juga tetap mempunya tekstur yang lembut sesuai dengan ciri khas aslinya.
Leave a Review