Kue cucur khas Betawi merupakan jajanan yang berasal dari daerah Jakarta. Bahan-bahan kue cucur terbuat dari gula jawa dan tepung beras. Bentuk kue cucur tebal menggembung pada bagian tengah seperti gunung sedangkan bagian pinggirannya tipis. Biasanya kue ini menjadi hidangan pada upacara adat suku Betawi.
Menggoreng kue cucur membutuhkan wajan khusus supaya mendapatkan bentuk yang sempurna. Umumnya wajan kue cucur lebih kecil dari wajan biasa dan bentuknya lebih cekung. Wajan ini terbuat dari bahan besi berdiameter 17 cm.
Untuk memudahkan pembuatan kue cucur, Anda bisa menggunakan cetakan agar ukuran adonannya pas untuk satu pcs kue cucur. Cetakan berbentuk seperti teko dengan pembatas di tengahnya. Terbuat dari bahan aluminium dengan ketebalan 0,3 mm.
Tips Membuat Cucur Anti Gagal, Lembut, dan Berserat
Simak beberapa tips pembuatan cucur agar tidak gagal, bertekstur lembut, dan juga berserat berikut ini:
1. Tidak Mengganti Bahan Wajibnya
Bahan wajib adonan Kue Cucur khas Betawi adalah gula merah, air, tepung terigu, daun pandan, tepung beras, dan garam. Sebaiknya, Anda menyediakan semua bahan tersebut dan jangan menggantinya. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kualitas bahan-bahannya dan pastikan menggunakan bahan yang berkualitas baik.
2. Mencampurkan dan Memasak Gula Merah secara Benar
Air larutan gula merah merupakan salah satu bahan wajib Kue Cucur. Ketika merebus pastikan gula merah benar-benar cair dan jangan lupa menambahkan daun pandan yang disimpulkan. Sebelum mencampurkan ke dalam adonan Kue Cucur, pastikan suhu air gula merah sudah suam-suam kuku.
3. Keplok Adonan Cucur
Pada saat proses pencampuran tepung dan air gula merah, keplok atau pukul adonan menggunakan telapak tangan. Tarik dan turunkan adonan untuk memasukkan udara ke dalamnya. Lakukan pengeplokan selama 30 menit supaya menghasilkan Kue Cucur yang berserat.
4. Istirahatkan Adonan
Tutup adonan menggunakan plastik wrap atau kain bersih dan istirahatkan selama 30 menit. Agar tepung dapat menyerap cairan dan membuat bentuk Kue Cucur seperti topi saat Anda menggorengnya.
5. Perbandingan Tepung yang Tepat
Campurkan tepung beras dengan tepung terigu berprotein sedang dengan perbanadingan yang pas. Supaya cita rasa Kue Cucur lebih legit dan bertekstur lembut.
6. Goreng Satu Per Satu
Pastikan Anda memakai wajan cekung ukuran kecil dengan minyak yang cukup untuk 1 buah Kue Cucur. Ketika minyak sudah panas, masukkan adonan Kue Cucur 1 sendok sayur saja. Kecilkan api kompor saat adonan masuk, siram-siram adonan Kue Cucur supaya matang merata.
7. Tusuk Bagian Tengah Kue Cucur
Saat bagian pinggir Kue Cucur sudah tampak berkulit, tusuklah bagian tengahnya untuk mengecek tingkat kematangannya. Jika sudah tidak ada cairan yang keluar, artinya Kue Cucur sudah matang.
Segera angkat memakai tusuk sate dan tiriskan Kue Cucur dengan cara menegakkannya. Agar minyak benar-benar tiris. Masukkan kembali minyak goreng sebanyak 4 sdm dan panaskan terlebih dahulu sebelum memasukkan adonan berikutnya.
Nutrition Facts
30 servings per container
Serving Size30 pcs
- Amount Per ServingCalories167
- % Daily Value *
- Total Fat 9.4g 14%
- Saturated Fat 4.6g 20%
- Cholesterol 0mg 0%
- Sodium 80mg 4%
- Potassium 22mg 1%
- Total Carbohydrate 19.6g 7%
- Dietary Fiber 0.4g 0%
- Sugars 7.8g
- Protein 1.2g 2%
- Calcium 1%
- Iron 2%
* The % Daily Value tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Leave a Reply