Kue Cucur Gula Merah Khas Betawi, Jajanan Legendaris

Kue Cucur Gula Merah
Kue Cucur Gula Merah (image by Canva)
4.9 from 196 votes

Kue cucur khas Betawi merupakan jajanan yang berasal dari daerah Jakarta. Bahan-bahan kue cucur terbuat dari gula jawa dan tepung beras. Bentuk kue cucur tebal menggembung pada bagian tengah seperti gunung sedangkan bagian pinggirannya tipis. Biasanya kue ini menjadi hidangan pada upacara adat suku Betawi.

Menggoreng kue cucur membutuhkan wajan khusus supaya mendapatkan bentuk yang sempurna. Umumnya wajan kue cucur lebih kecil dari wajan biasa dan bentuknya lebih cekung. Wajan ini terbuat dari bahan besi berdiameter 17 cm.

Untuk memudahkan pembuatan kue cucur, Anda bisa menggunakan cetakan agar ukuran adonannya pas untuk satu pcs kue cucur. Cetakan berbentuk seperti teko dengan pembatas di tengahnya. Terbuat dari bahan aluminium dengan ketebalan 0,3 mm.

Tips Membuat Cucur Anti Gagal, Lembut, dan Berserat

Simak beberapa tips pembuatan cucur agar tidak gagal, bertekstur lembut, dan juga berserat berikut ini:

1. Tidak Mengganti Bahan Wajibnya

Bahan wajib adonan Kue Cucur khas Betawi adalah gula merah, air, tepung terigu, daun pandan, tepung beras, dan garam. Sebaiknya, Anda menyediakan semua bahan tersebut dan jangan menggantinya. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kualitas bahan-bahannya dan pastikan menggunakan bahan yang berkualitas baik.

2. Mencampurkan dan Memasak Gula Merah secara Benar

Air larutan gula merah merupakan salah satu bahan wajib Kue Cucur. Ketika merebus pastikan gula merah benar-benar cair dan jangan lupa menambahkan daun pandan yang disimpulkan. Sebelum mencampurkan ke dalam adonan Kue Cucur, pastikan suhu air gula merah sudah suam-suam kuku.      

3. Keplok Adonan Cucur

Pada saat proses pencampuran tepung dan air gula merah, keplok atau pukul adonan menggunakan telapak tangan. Tarik dan turunkan adonan untuk memasukkan udara ke dalamnya. Lakukan pengeplokan selama 30 menit supaya menghasilkan Kue Cucur yang berserat.   

4. Istirahatkan Adonan

Tutup adonan menggunakan plastik wrap atau kain bersih dan istirahatkan selama 30 menit. Agar tepung dapat menyerap cairan dan membuat bentuk Kue Cucur seperti topi saat Anda menggorengnya.  

5. Perbandingan Tepung yang Tepat

Campurkan tepung beras dengan tepung terigu berprotein sedang dengan perbanadingan yang pas. Supaya cita rasa Kue Cucur lebih legit dan bertekstur lembut.

6. Goreng Satu Per Satu

Pastikan Anda memakai wajan cekung ukuran kecil dengan minyak yang cukup untuk 1 buah Kue Cucur. Ketika minyak sudah panas, masukkan adonan Kue Cucur 1 sendok sayur saja. Kecilkan api kompor saat adonan masuk, siram-siram adonan Kue Cucur supaya matang merata.

7. Tusuk Bagian Tengah Kue Cucur

Saat bagian pinggir Kue Cucur sudah tampak berkulit, tusuklah bagian tengahnya untuk mengecek tingkat kematangannya. Jika sudah tidak ada cairan yang keluar, artinya Kue Cucur sudah matang.

Segera angkat memakai tusuk sate dan tiriskan Kue Cucur dengan cara menegakkannya. Agar minyak benar-benar tiris. Masukkan kembali minyak goreng sebanyak 4 sdm dan panaskan terlebih dahulu sebelum memasukkan adonan berikutnya.

Kue Cucur Gula Merah Khas Betawi, Jajanan Legendaris

Kue Cucur Gula Merah Khas Betawi, Jajanan Legendaris

Recipe by Mama Fikha
4.9 from 196 votes

Resep Kue Cucur Gula Merah Khas Betawi, Jajanan Legendaris

Course: cake, SnacksCuisine: IndonesiaDifficulty: Easy
Servings

30

pcs
Prep time

15

minutes
Cooking time

3

hours 
Calories

167

kcal
Cook Mode

Keep the screen of your device on

Ingredients (Shop in the Green Link)

  • 250 g tepung beras

  • 200 g tepung terigu

  • 250 g gula merah

  • 3 sdm gula pasir

  • 200 ml air untuk masak gula merah

  • 100 ml air untuk mengencerkan adonan

  • 1 sdt garam

  • 1 lembar daun pandan

  • 300 ml minyak goreng

Directions

  • Masukkan 200 ml air ke dalam panci, 200 g gula merah yang sudah disisir, 3 sdm gula pasir atau sesuai selera, 1 lembar daun pandan, dan 1 sdt garam. Kemudian aduk rata sampai gula larut dan mendidih.
  • Jika sudah mendidih, kemudian angkat dan saring. Diamkan sampai hangat-hangat kuku.
  • Masukkan 250 g tepung beras ke dalam wadah dan 200 g tepung terigu, kemudian masukkan air gula merah yang masih hangat. Lalu mixer adonanya selama kurang lebih 5 menit.
  • Tambahkan 100 ml air, kemudian aduk-aduk sampai adonan encer.
  • Tutup wadah adonan menggunakan plastik atau kain bersih, kemudian diamkan selama 2 jam atau lebih. Setelah 2 jam adonan sudah bisa dipakai. Aduk-aduk rata kembali.
  • Goreng adonan cucur dengan api sedang saat minyak sudah panas dengan cara menuang adonan sedikit demi sedikit, bila adonan cucur terasa keras bisa tambahkan sedikit lagi. Lakukan langkah ini sampai semua adonan cucur habis.
  • Jika kue cucur mengeluarkan cairan saat menggoreng, siram-siram dengan minyak panas dan langsung balik. Saat cucur matang, tiriskan minyak dengan menaruh cucur di tepi penggorengan. Lakukan langkah ini sampai semua adonan cucur habis.
  • Jika sudah matang semua, tata cucur di atas wadah yang sudah dialasi dengan kertas.
  • Kue cucur siap dinikmati.

Recipe Video

Nutrition Facts

30 servings per container

Serving Size30 pcs


  • Amount Per ServingCalories167
  • % Daily Value *
  • Total Fat 9.4g 14%
    • Saturated Fat 4.6g 20%
  • Cholesterol 0mg 0%
  • Sodium 80mg 4%
  • Potassium 22mg 1%
  • Total Carbohydrate 19.6g 7%
    • Dietary Fiber 0.4g 0%
    • Sugars 7.8g
  • Protein 1.2g 2%

  • Calcium 1%
  • Iron 2%

* The % Daily Value tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.