Jagung Bakar merupakan olahan jagung dengan cara membakarnya bersama olesan bumbu. Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang berperan sebagai penghasil karbohidrat. Jagung juga merupakan makanan pokok untuk penduduk Amerika Selatan, Amerika Tengah, sebagian penduduk Indonesia, dan juga sebagian penduduk Afrika. Selain dapat dikonsumsi oleh manusia, jagung juga sebagai salah satu komponen dari pakan ternak.
Menurut Denys Lombard, nama jagung berasal dari singkatan “jawa agung”, yang memiliki arti “jewawut besar” atau tanaman semusim yang seperti rumput dengan ukuran besar. Pada abad ke-16, jagung mulai memasuki Nusantara, yang memperkenalkan pertama kali adalah para penjelajah Portugis. Nama jagung memiliki penyebutan yang berbeda-beda pada setiap wilayah di Indonesia. Contohnya jago (Bima), rigi (Nias), wataru (Sumba), fata (Solor), gandung (Toraja), dan lain-lain.
Filosofi Jagung Bakar
Jagung memiliki sebuah filosofi tersendiri, menurut Ahmad Rury jagung adalah buah yang praktis. Yang mengajarkan kita untuk berpikir dan hidup fleksible. Sedangkan olahan jagung bakar, memberi tanda bahwa dalam hidup selalu membutuhkan proses.
Karena saat proses membakar sebuah jagung akan memberikan rasa bahagia dan bangga. Dan ketika sudah matang pun, jagung memberi efek kesenangan. Mengajarkan kita untuk selalu berpikir positif. Dan deretan bulir jagung yang tertata rapi, memberi gambaran hidup akan berjalan baik jika tertata dengan rapi.
Selain itu,nama jagung juga mengingatkan kita dengan sebuah Lembaga Kejaksaan Agung yang sering disingkat dengan Kejagung. Dan pimpinannya sering disebut dengan Jagung singkatan dari Jaksa Agung yang bertugas untuk mengakkan hukum dan keadilan.
Namun, pada tanggal 22 Agustus 2020, gedung lembaga tersebut sempat terjadi kebakaran. Tetapi tidak memakan korban jiwa dan berkas-berkas penting pun berhasil untuk diselamatkan. Semoga peristiwa tersebut menjadi pembakar semangat para jaksa dalam menegakkan keadilan dan hukum Indonesia.
Sesuai dengan filosofi dari sajian jagung bakar, hidup akan selalu mengalami proses. Seperti deretan bulir pada jagung yang tertata sangat rapi, semoga para penegak hukum di Indonesia selalu kompak dan selalu memiliki pikiran yang positif dalam melaksanakan setiap tugasnya dengan baik.
Jagung Bakar Pedas, Manis, dan Gurih
Ingredients
- Jagung Manis Muda 4 – 10 buah
- Bawang putih 3 buah
- Gula pasir 1 sdm
- Saus Sambal 4-5 sdm
- Saus tomat 2 sdm
- Margarin 50 gr
Instructions
- Kupas kulit jagung. Bersihkan rambutnya.
- Bawang putih dicincang halus. Masukkan ke dalam wadah. Campur dengan gula pasir, saus sambal, saus tomat dan margarin. Aduk hingga tercampur rata.
- Siapkan Panggangan atau bakaran. Bakar jagung, lalu olesi bumbunya dengan kuas hingga rata sambil di bolak balik. Bakar hingga matang seluruhnya. Jagung bakar pedas manis siap dinikmati.
Leave a Reply