Apakah Anda menggemari rasa legit dan manis dari karamel? Bolu karamel atau yang dikenal juga sebagai bolu sarang semut menghadirkan kelezatan yang tak tertandingi. Proses pembuatannya ternyata tidak terlalu rumit dan memberikan hasil yang memikat.
Jejak Tradisi Bolu Karamel
Bolu karamel atau yang sering disebut bolu sarang semut atau honeycomb cake merujuk pada bentuknya yang berlubang-lubang menyerupai sarang semut atau lebah. Di Sumatra, kue ini juga dikenal dengan sebutan bika karamel. Popularitas kue ini meluas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Vietnam.
Rasa khas dan aroma yang memikat pada bolu ini berasal dari proses karamelisasi. Karamel terbentuk saat gula dipanaskan hingga mencapai suhu sekitar 170°C, menghasilkan warna coklat gelap yang khas serta tekstur yang sedikit lengket.
Ragam Gula untuk Karamel yang Sempurna
Pemilihan tipe gula memengaruhi hasil akhir karamel. Di Indonesia, gula pasir menjadi pilihan umum untuk proses karamelisasi. Menggunakan gula dengan butiran kecil mempercepat proses pelarutannya. Gula kastor juga dapat menjadi pilihan karena butirannya yang lebih kecil, menghasilkan karamel dengan warna keemasan yang menarik karena gula kastor memiliki warna putih bersih yang lebih dominan.
Jika ingin mendapatkan warna karamel yang lebih pekat, brown sugar bisa menjadi alternatif yang tepat. Karamel dari brown sugar cocok untuk butterscotch sauce. Namun, untuk resep bolu karamel ini, gula pasir standar yang umumnya digunakan di dapur sudah cukup memadai dan praktis untuk digunakan.
Tips Membuat Karamel Tidak Pahit dan Menggumpal
Walaupun sebenarnya mudah untuk membuat karamel, kalau tidak mengikuti cara proses karamelisasi gula yang benar, bisa jadi karamel yang terbentuk menjadi pahit dan menggumpal. Ada beberapa cara supaya karamel yang terbentuk tidak menjadi pahit, yaitu :
- gunakan gula dengan butiran yang lebih halus supaya lebih cepat larut dan meleleh
- gunakan panci / wajan teflon anti lengket yang agak tebal dan tinggi supaya panas merata serta karamel tidak menempel
- gunakan api kecil
- tidak mengaduk gula selama proses pemanasan, cukup goyangkan panci / wajan hingga gula tercampur rata dan meleleh
- segera tuangkan air panas secara perlahan sebelum karamel mulai mengeras
- segera matikan api sebelum karamel gosong / sesaat setelah ada aroma gula sedikit gosong
Leave a Reply