Resep Banana Chiffon Cake Harum Ringan dan Lembut

Kue sifon pisang atau banana chiffon cake ini adalah modifikasi dari kue sifon pada umumnya. Kue chiffon atau sifon terkenal karena teksturnya yang lembut dan ringan. Teknik pembuatannya berbeda dengan kue bolu lainnya. Secara garis besar pembuatan chiffon cake terbagi menjadi dua adonan yaitu adonan dasar kuning telur dan adonan meringue. Adonan dasar kuning telur terbuat dari campuran kuning telur dan bahan kering seperti terigu sedangkan adonan meringue terbuat dari campuran putih telur dan gula yang dimixer sampai kaku.

Bahan-bahan pembuatnya pada umumnya berupa telur, gula, tepung, baking powder, minyak sayur dan perasa. Ciri khasnya adalah dari penggunaan minyak nabati, alih-alih lemak tradisional yang padat pada suhu kamar, seperti mentega atau mentega putih.

Pisang untuk Membuat Banana Chiffon Cake

Saya membuat banana chiffon cake ini menggunakan pisang Cavendish yang memang terkenal dengan aroma harumnya yang kuat. Pisang yang dipakai adalah pisang yang sudah cukup matang dan mengeluarkan aroma harum.

Tips Membuat Banana Chiffon Cake

Kue bertekstur ringan dan lembut ini cocok sekali menjadi pilihan dessert Anda. Dari sisi resep sebenarnya bahan dan langkah pembuatan kue chiffon cukup sederhana, hanya saja saat proses pembuatannya tak jarang kita mengalami kegagalan seperti kue tidak mulus, retak, dan justru kempes atau malah ketika dipanggang dalam oven mengembang mulus tetapi ketika dikeluarkan dari oven langsung bantat.

Supaya sukses dalam membuat chiffon cake yang mulus sempurna dan lezat. Intip tips pembutan chiffon berikut ini :

1. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah

Ketika membuat meringue jangan mengocok putih telur dengan kecepatan tinggi, karena hasilnya cenderung hard peak. Kondisi hard peak ini akan menghasilkan kue yang cenderung cekung atau tidak mulus rata. Misalnya jika mixer Anda memiliki 5 skala kecepatan, gunakan skala 3 atau 2 saja supaya hasilnya soft peak, sehingga ketika kue dipanggang hasilnya tidak cekung. Ciri kocokan putih telur sudah soft peak adalah ketika mixer diangkat maka ujung kocokan tampak membentuk puncak yang lemas, terkulai ke satu sisi.

2. Setelah gula masuk, lanjutkan mixer hingga stiff peak

Pada umumnya gula tidak dicampur langsung dengan putih telur, melainkan bertahap supaya adonan tidak berat saat dikocok dan susah naik. Pertama putih telur dikocok hingga soft peak, selanjutnya gula ditambahkan sedikit demi sedikit, kemudian dikocok hingga stiff peak. Bagi gula menjadi 2 atau 3 tahapan memasukkannya ke dalam adonan meringue

Ciri kocokan sudah stiff peak adalah ketika mixer diangkat kocokan tampak membentuk puncak yang kaku dan tidak terkulai sama sekali. Nah, pada kondisi ini kocokan putih telur tampak glossy (mengkilap), opaque (pekat atau tidak transparan), dan sangat kaku.

Tahap ini adalah tahap paling penting dalam pembuatan sifon, karena umumnya tahap ini pemicu kegagalan yang paling utama (sifon susah mempertahankan bentuknya ketika keluar oven). Jika kondisi kocokan belum stiff peak, maka lanjutkan mengocok hingga mencapai kondisi tersebut.

Baca Juga : Tips Membuat Adonan Meringue

3. Jangan Olesi Loyang dengan Apapun

Saat membuat aneka jenis kue, biasanya kita mengolesi loyang dengan minyak, mentega, margarin, taburan tepung, kertas baking, atau yang lain. Khusus chiffon cake jangan olesi loyang dengan apapun. Loyang yang tidak diolesi atau diberi apapun bertujuan untuk membuat adonan menempel sempurna pada sisi-sisi loyang saat dipanggang, sehingga kue tidak akan turun setelah matang.

4. Jangan Panggang Pada Suhu Tinggi

Memanggang chiffon cake tidak sama seperti memanggang sponge atau butter cake yang membutuhkan suhu tinggi. Jika suhu terlalu panas, kue akan cepat naik, tapi kemudian permukaannya akan retak. Nah sebaliknya, kalau suhu agak direndahkan kue naik perlahan, tapi permukaannya halus mulus.

5. Balik Loyang Segera Setelah Keluar dari Oven

Setelah kue matang dan keluar dari oven, segera balik loyangnya. Biasanya loyang khusus chiffon cake, seperti yang sudah dilengkapi dengan 3 kaki untuk menyangga ketika dibalik.

Jika tidak ada, gunakan botol atau wadah tinggi lainnya yang ditaruh di tengah loyang (dalam posisi terbalik) sebagai penopang, sehingga permukaan kue tetap bersentuhan dengan udara. Tujuan membalikkan loyang dengan segera adalah untuk mencegah kue mengkerut, menyusut, dan kehilangan volumenya atau kempes. Sudah siap mencoba resep kue Chiffon. Yuk simak resep berikut.

Banana Chiffon Cake
Pin
Print

Banana Chiffon Cake

4 from 198 votes
Recipe by Hani Course: Cake dan KueCuisine: IndonesianDifficulty: Medium
Cook Mode

Keep the screen of your device on

Servings

5

servings
Prep time

30

minutes
Cooking time

1

hour 

5

minutes
Calories

250

kcal
Total time

1

hour 

10

minutes

Kue chiffon lembut dan ringan dengan aroma harumnya pisang cavendish

Ingredients

Directions

  • pisahkan kuning dan putih telur
  • buat adonan camnpuran kuning telur, baking powder, garam, susu cair, minyak goreng dan pisang yang telah dihaluskan aduk dengan mixer sampai rata dan terakhir masukkan tepung terigu dengan cara diayak, aduk kembali sampai rata kemudian sisihkan
  • buat adonan meringue dengan mengocok putih telur sampai berbusa kemudian masukkan bertahap gula pasir bagi dalam 3 tahap, kocok dengan mixer sampai mengembang mencapai stiff peak (adonan kaku tidak jatuh saat gagang mixer diangkat)
  • masukkan secara bertahap adonan meringue ke dalam adonan campuran yang pertama aduk perlahan
  • masukkan ke dalam loyang chiffon (tidak perlu dioles mentega dan tepung terigu) kemudian buat adonan rata dengan memukul-mukul ringan
  • panggang dalam oven bersuhu 170°C selama kurang lebih 65 menit
  • cek apakah adonan sudah matang dengan menusuk menggunakan tusuk gigi, jika tidak ada adonan yang menempel maka kue telah matang
  • dinginkan dengan membalik loyang. setelah dingin keluarkan kue dari loyang. potong dan sajikan

Recipe Video

Share to Instagram

Tag @resep.dapurkintamani on Instagram and hashtag it #dapurkintamani

Share to Facebook

Like us on Facebook