Table of Contents
Ayam Betutu Bali berasal dari bahasa Bali yang terdiri dari dua suku kata, yaitu “be” dan “tunu“. Be artinya daging, sedangkan Tunu adalah bakar. Jadi, betutu memiliki arti daging yang dibakar. Sajian betutu biasanya berbahan dasar ayam atau bebek. Namun, lebih banyak orang menggunakan ayam sebagai bahan dasar sajian ini, karena ayam lebih mudah ditemukan dan juga digemari banyak orang.
Kuliner ayam betutu khas Bali ini tidak hanya terkenal di daerah Bali, tetapi sudah menyebar ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan kuliner ini sangat menjadi favorit para wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Bali. Rasanya yang khas dan aroma dari bumbu-bumbunya, membuat kamu akan selalu merindukan kelezatan dari kuliner yang satu ini.
Sejarah Ayam Betutu Bali

Pada abad ke-16, yaitu masa kerajaan Majapahit. Saat itu agama Islam baru saja memasuki wilayah Pulau Jawa. Sehingga sebagian besar orang-orang Majapahit yang mayoritas beragama Hindu kemudian pindah ke Pulau Bali. Dari budaya Majapahitlah, kuliner ayam betutu ini berasal hingga menjadi kuliner yang sangat terkenal pada saat ini.
Orang yang pertama kali mengolah ayam betutu adalah Ni Wayan Tempeh atau Men Tempeh yang berasal dari wilayah Abiansi, kota Gianyar. Men Tempeh membuat sajian ayam betutu pada tahun 1976. Kuliner ini merupakan suatu hidangan untuk acara-acara keagamaan dan upacara adat, contohnya otonan, acara pernikahan, dan juga odalan. Kemudian beliau bersama suaminya mendirikan sebuah warung yang menjual kuliner ayam betutu.
Dahulu, cara pengolahannya adalah dengan memasukkan bumbu khas Bali yang bernama base genep ke dalam rongga tubuh ayam. Selanjutnya bungkus ayam dengan daun pinang, kemudian ayam dipanggang dalam api sekam selama 8 sampai 10 jam. Namun, seiring berubahnya zaman, saat ini pengolahan ayam betutu sudah menggunakan alat panggang modern seperti oven.
Sajian ayam betutu memiliki ciri khas rasa yang pedas, kaya rempah, dan aroma yang sangat tajam. Biasanya kuliner ini disajikan bersama sambal matah, kacang, dan sayuran. Ayam betutu juga memiliki kandungan zat gizi yang banyak, seperti 60,87% kadar air, 1,84% kadar abu, 14,69% kadar lemak, dan 21,33% kadar karbohidrat. Jika kamu sedang berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kuliner yang satu ini yaa!
Leave a Review